Akurasi Tes Kehamilan di Rumah

Oleh :
dr. Nurul Falah

Tes kehamilan di rumah atau disebut juga test pack saat ini sangat mudah didapatkan dan merupakan metode diagnostik kehamilan yang paling banyak digunakan. Produk tes kehamilan di rumah yang mengklaim memiliki akurasi yang tinggi dan dapat mendeteksi kehamilan bahkan sebelum siklus haid berikutnya tiba. Tes kehamilan di rumah dikembangkan dengan menggunakan antibodi untuk mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang diproduksi oleh sel trofoblas pada tahap awal kehamilan.[1,2]

Tes kehamilan di rumah memudahkan wanita untuk mengetahui status kehamilan sesegera mungkin, sehingga dapat segera diketahui langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. Test pack tersedia dalam beberapa tipe yakni berupa midstream, strip dan kaset, dengan menggunakan sampel urin. Namun, untuk tipe test pack kaset sudah mulai ditinggalkan.[1,3]

shutterstock_1276676989-min

Sejarah Pengembangan Tes Kehamilan Rumahan

Pada tahun 1927, tes bioassay hCG pertama yang dikembangkan adalah Aschheim-Zondek test. Tes kehamilan di rumah kemudian pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 dengan menggunakan teknik radioimmunoassay. Adapun tes kehamilan di rumah masa kini dibuat menggunakan teknik immunoassay dengan metode Enzym Linked Immunosorbent Assay (ELISA), dengan menggunakan teknik lapis (sandwich type immunoassay). Pada tipe tes ini, dibuat 2 macam antibodi. Antibodi jenis monoklonal yang berguna untuk mengikat β-hCG. Kemudian antibodi yang kedua berguna untuk melapisi hCG yang telah terikat. Pada beberapa metode, antibodi yang kedua ini diikatkan pada suatu enzim yang akan menghasilkan suatu warna sebagai detektor keberadaan hCG.[1,5]

Sekilas Mengenai Human Chorionic Gonadotropin

Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon glikoprotein yang disekresikan oleh sel trofoblas plasenta pada kehamilan. Pada enam minggu pertama dari kehamilan, hCG merangsang sekresi progesteron, estradiol dan estron melalui transformasi dari post-ovulatory ovary ke dalam korpus luteum.[6,7]

Human Chorionic Gonadotropin sebagai Penanda Kehamilan

Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah penanda kehamilan yang ideal karena kadarnya dapat meningkat dengan cepat dan konsisten pada awal kehamilan, serta dapat dideteksi dengan mudah pada urin. Pada siklus normal wanita usia subur, batas atas konsentrasi dari hCG adalah 3 mlU/ml, yang dapat meningkat menjadi 6 mlU/ml pada wanita menopause. Hormon hCG juga telah terbukti dapat dideteksi dalam sirkulasi ibu 8 hari setelah pembuahan dengan konsentrasi sekitar 10 mlU/ml diamati dalam serum antara 9 dan 10 hari setelah ruptur folikel. Konsentrasi hCG rata-rata 126 mlU/ml diamati 12 hari setelah implantasi, sedangkan kadar di bawah 76 mlU/ml dikaitkan dengan keguguran dini.[5-7]

Saat kehamilan berkembang, kadar hCG terus meningkat 50% setiap harinya hingga mencapai kadar puncaknya sekitar 100.000 mIU/ml pada minggu ke-10, setelah itu kadarnya menurun dan  stabil di angka 20.000 mIU/ml selama sisa kehamilan. Sekitar 20-30% dari semua kehamilan gagal dalam beberapa hari setelah implantasi. Kehamilan yang gagal umumnya dikaitkan dengan kadar hCG serum yang lebih rendah, yang terus menurun secara bertahap.[2,5,7]

800px-2919_Hormones_Initiating_Labor-02 Sumber: Wikimedia Commons, 2013.

Akurasi Tes Kehamilan di Rumah

Banyak tes kehamilan di rumah mengklaim akurasi lebih dari 99% bila digunakan dengan benar. Namun, angka akurasi ini ditentukan berdasarkan uji laboratorium dari sampel urin yang dilakukan oleh teknisi laboratorium terlatih, dalam kondisi ideal. Akurasi dari penggunaan tes kehamilan di rumah mungkin akan menjadi lebih rendah.[1,3]

Peran Instruksi terhadap Akurasi Tes Kehamilan di Rumah

Kemudahan memahami instruksi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi akurasi tes kehamilan di rumah. Beberapa alat test pack seringkali hanya menampilkan informasi yang singkat mengenai akurasi produk dan seberapa cepat alat dapat mendeteksi kehamilan. Namun, penambahan informasi lebih lanjut kemungkinan juga tidak membantu, karena beberapa produk terkadang menggunakan bahasa yang sulit dipahami pengguna yang notabene adalah awam.[1,2] Selain itu, subjek kesulitan subjek untuk memahami instruksi produk, terlepas dari status sosial ekonomi, sehingga tidak dapat membaca hasil tes dengan benar.[2] Namun penelitian ini dari tahun 1993 didasarkan pada tes kehamilan kaset gaya lama yang memiliki banyak langkah dan lebih sulit digunakan dibandingkan tes kehamilan modern midstream .

Peran Tipe Alat Tes terhadap Akurasi Tes Kehamilan di Rumah

Tipe alat tes kehamilan juga dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi akurasi tes kehamilan di rumah. Dalam sebuah studi yang melibatkan terhadap lebih dari 100 wanita, yang membandingkan sejumlah tes dengan tipe yang berbeda, lebih dari 95% subjek menyatakan bahwa mereka lebih menyukai tipe midstream test sticks. Subjek beralasan bahwa tipe tes strip dan kaset lebih tidak higienis dan lebih rumit untuk dilakukan. Berkaitan dengan tipe alat tes kaset, 23% subjek melaporkan bahwa tes tipe kaset gagal menampilkan hasil (baik tes atau kontrol) dan hanya 31% wanita yang yakin akan hasil dengan menggunakan tipe alat tes ini.

Sebaliknya, pada tipe strip dan midstream test sticks menampilkan hasil di lebih dari 95% subjek, dan masing-masing 56% subjek dan >70% subjek yakin dengan hasil tes. Sementara itu, masih dalam studi yang sama, ketika subjek diminta menginterpretasi hasil tes kehamilan standar dengan sampel urin yang dilakukan oleh koordinator studi terlatih, kurang dari 70% subjek menginterpretasikan hasil yang sama dengan koordinator studi pada tipe alat tes strip dan kaset, dan 99% subjek menginterpretasikan hasil yang sama dengan koordinator pada alat tes tipe midstream test sticks.[2]

Sementara itu, dari studi lain di Inggris yang melibatkan 250 partisipan terhadap 7 merek alat tes kehamilan di rumah. Hasil dari pengujian di rumah menunjukkan bahwa tes dengan merk Clearblue Rapid Detection Pregnancy Test® yang merupakan tipe midstream test sticks yang juga dapat dicelupkan ke sampel urin, menduduki peringkat tertinggi untuk kemudahan penggunaan (95,9%), kepastian penggunaan tes (96,7%), kejelasan hasil (92.7%), kepastian hasil tes dibaca dengan benar (95,5%), kehigienisan alat tes (81,3%), akurasi hasil yang dirasakan (95,5%), tingkat kepercayaan yang dirasakan dalam penggunaan tes di rumah berdasarkan pengalaman mereka secara keseluruhan (93,5%), dan seberapa besar tes disukai oleh para sukarelawan (92,7%).

Adapun skor terendah ditunjukkan oleh merek Testamed®, yaitu sebagai berikut: kemudahan penggunaan (65,1%), kejelasan hasil (69,8%), kepastian hasil (83,3%), tingkat kepercayaan yang dirasakan (65,9%), akurasi hasil yang dirasakan (74,6%), dan seberapa banyak tes itu disukai oleh para sukarelawan (40,5%).[1]

Sensitivitas dan Spesifisitas Tes Kehamilan di Rumah

Pada prinsipnya tes kehamilan di rumah dapat dilakukan sesegera mungkin saat telah terjadi keterlambatan menstruasi. Namun, umumnya akan memerlukan sedikit tambahan waktu hingga kadar hCG cukup untuk dideteksi melalui alat tes kehamilan. Dengan alat tes kehamilan yang sensitif secara klinis seperti tes midstream  dapat mendeteksi kehamilan dini. Namun, tidak semua tes kehamilan di rumah yang tersedia menampilkan sensitivitas klinis sesuai dengan klaim yang dijanjikan.[2,3]

Raymond et al (2021), menyimpulkan bahwa penggunaan tes kehamilan di rumah mempunyai sensitivitas yang tinggi untuk deteksi kehamilan dini. Namun, penggunaan tes kehamilan di rumah mungkin memberikan hasil positif jika pasien telah mengalami aborsi, karena hasil tes masih positif  4 minggu pasca aborsi.[4]

Konsentrasi yang sangat tinggi dari β-core fragment human chorionic gonadotropin (βcf-hCG) dilaporkan berpotensi menyebabkan hasil negatif palsu pada alat tes kehamilan over-the-counter (OTC). Beberapa kondisi yang menyebabkan hasil negatif palsu antara lain, pemeriksaan yang terlalu dini ataupun spesimen urin terlalu encer.[10] Hasil tes kehamilan yang negatif seringkali digunakan untuk menyingkirkan kehamilan. Namun demikian, jika kehamilan perlu disingkirkan atau dikonfirmasi, tes ulang harus diulang setelah bHCG berlipat ganda dalam 48-72 jam.

Keuntungan Tes Kehamilan di Rumah

Tes kehamilan di rumah dari segi perspektif ibu hamil memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Kenyamanan dan privasi terjaga, sehingga pengguna dapat terhindar dari rasa malu
  • Tes tergolong sederhana dan mudah untuk dilakukan
  • Hemat biaya
  • Hasil dapat cepat diketahui, sehingga dapat menghemat waktu
  • Mengubah gaya hidup (merokok, konsumsi minuman beralkohol, kebiasaan makan, dan mulai mengonsumsi suplemen kehamilan khususnya asam folat)
  • Tes kehamilan di rumah akan memudahkan wanita untuk menentukan kapan harus bertemu dokter[9]

Kesimpulan

Tes kehamilan di rumah memudahkan wanita untuk mengetahui status kehamilan sesegera mungkin. Tes kehamilan di rumah paling mutakhir yang tersedia saat ini dapat menilai kadar hCG yang ditemukan dalam urin dan mengklaim memberikan hasil yang akurat dalam beberapa minggu kehamilan.

Tes kehamilan modern, midstream yang mudah digunakan dan dibaca memiliki tingkat akurasi yang mendekati tes kehamilan urin laboratorium. Sangat langka untuk terjadi positif palsu atau negatif palsu, namun bila terjadi kemungkinan disebabkan  melakukan tes terlalu dini. Namun demikian, sangat disarankan untuk melakukan tes ulang. Tipe tes strip dan tes kaset kurang akurat, sulit digunakan dan dibaca hasilnya. Sebagian besar tes kehamilan di rumah dapat diandalkan dan direkomendasikan bagi pasien untuk mendeteksi kehamilan dini.

Referensi