Pasien wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin bertanya, seorang wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir, terasa nyeri juga saat menelan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir

    Dibalas 13 September 2021, 12:17

    Alo dokter, izin bertanya, seorang wanita usia 17 tahun mengeluhkan nyeri dan gatal tenggorokan sejak 3 hari terakhir, terasa nyeri juga saat menelan makanan. Pasien juga mengalami demam yang naik turun dalam 3 hari dah menggigil saat malam hari, sesekali batuk. Sesak napas disangkal, nyeri telinga tidak dikeluhkan. Saat diminta mengirim foto tenggorokan terlihat bercak selaput putih keabu-abuan di sekitar area tonsilnya.

    Pertanyaannya, apa saja kemungkinan diagnosis dari pasien ini? Apakah ada kemungkinan ini gejala difteri? Apakah harus segera dirujuk ke dokter THT atau bisa diberi obat sementara via telemedicine?

    Terimakasih sebelumnya dokter.

13 September 2021, 09:25
dr.Richi Aditya, Sp.A
dr.Richi Aditya, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Wdx:
1. Tonsilitis diptheria
2. Tonsilitis membranosa/Streptococcal tonsilitis
3. Monoliasis/candidiasi
4. Mononucleosis
5. Viral tonsilitis
6. Angina vincent
7. SyphilisCoba membrannya di dorong pake tongue spatula, jika mudah robek dan berdarah serta nampak ke abu2an maka ke arah diptheria.
Komfirmasi apakah ada bullneck atau lymphadenopati sekitarnyaYg bisa dilakukan:
Isolasi,
Pake masker
Tracing
Evaluasi riw. Imunisasi
Berikan erythromicyne
13 September 2021, 09:29
Baik dokter terimakasih banyak atas jawabannya dokter.
13 September 2021, 12:17
Alodokter dokter ,kalau dari anamnesis sepertinya tidak ada sesak ya dok...kalaupun difteri, biasanya ada sesak nafas yang progresif dlm 3 hari, dan adanya bullneck.
Mungkin bisa di DD: Tonsilitis Akut Lakunaris DD: Mononucleosis.
Jika tdk ada redflag atau sesak serta bullneck, mungkin bisa diterapi via telemedicine dlu...