Maaf ijin ikut urun rembug..  Kasus yg dr Ayu tanyakan sering kita temui, krn banyak anak yang baru vaksin varicella 1x mengikuti jadwal IDAI lama, padahal jadwal IDAI terbaru th 2020 menganjurkan pemberian vaksin varicella 2 dosis.. Jadwal IDAI terbaru 2020 ini memang dibuat berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain adanya penelitian2 terbaru ttg efektifitas vaksin. Metaanalisis yang mendasari pemberian vaksin varicela 2 dosis ini adalah krn pemberian 2 dosis dapat mencegah seluruh kejadian  varicella hingga 92%, dibandingkan vaksin varicela 1 dosis yang hanya mencegah sebanyak 81%. Namun, dinyatakan bhw 1 dosis pun sebenarnya dapat mencegah varicella berat hingga 98%. Karena itu pada negara2 yg telah menyelenggarakan jadwal 1x vaksin varicella, dianjurkan cukup melengkapi dosis keduanya saja pada umur anak berapapun, tanpa perlu mengulang vaksin pertamanya..
Jurnal metaanalisis yang menjadi dasar perubahan jadwal vaksin varicella di rekomendasi IDAI 2020 dapat dilihat pada tautan berikut..https://pediatrics.aappublications.org/content/137/3/e20153741

Alo Dokter,

Salah satu jadwal imunisasi yang berubah pada rekomendasi IDAI 2020 adalah vaksin varisela. Pada jadwal imunisasi tahun 2020,  vaksin varisela diberikan mulai umur 12 – 18 bulan. Pada umur 1 – 12 tahun diberikan 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan. Pada umur 13 tahun atau lebih diberikan 2 dosis dengan interval 4 sampai 6 minggu.

Mungkin sebaiknya di ulang dari dosis pertama, terutama saat anak usia mau masuk sekolah. CMIIW  

Alo Dokter,
Dari jadwal imunisasi IDAI 2020 bisa dilakukn catch up sampi usia 18 tahun. Jadi menurut saya tidak perlu diulang, tapi cukup divaksinasi saja sesegera mungkin. Semakin cepat diimunisasi, maka semakin cepat juga terbentuk kekebalan optimal.