Penanganan pasien laki-laki usia 40 tahun HbSAg positif dengan gejala - Diskusi Dokter

general_alomedika

Ijin bertanya alo dokter, dok sy mau bertanya.. Pasien: laki2,usia 40, tahun ,keluhan sebulan terakhir demam di malam hari,lemas dan kdg2 mual Hsl...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan pasien laki-laki usia 40 tahun HbSAg positif dengan gejala

    Dibalas 09 September 2020, 14:21

    Ijin bertanya alo dokter, dok sy mau bertanya..

    Pasien: laki2,usia 40, tahun ,keluhan sebulan terakhir demam di malam hari,lemas dan kdg2 mual

    Hsl pemeriksaan lab :

    hbsag : positif

    hbeag : reaktif

    HBV-DNA (IU/ml) : 2.79x 10pangkat 7

    HBV-DNA (Log IU/mL) : 7.45

    sgot : 140

    sgpt : 335

    Bagaimana tindak lanjut buat pasien ini?

    Dan bagaimana tindak lanjut buat calon istri pasien dg hasil hbsag : negatif,ketika pasien mau menikah? 

09 September 2020, 10:25

Alo dokter,

Sepertinya pasien menderita Hepatitis B Akut, penatalaksanaannya dapat dirawat di RS atau di rumah tergantung beratnya gejal. Terapi yang diberikan di antarnya antidemam, antimual, dan analog nukleosida seperti lamivudine, telmivudine, atau entecavir.

Sedangkan untuk profilaksis calon istri menurut referensi adalah pemberian vaksinasi hepatitis B dan menggunakan kontrasepsi kondom. Untuk pencegahan pasca pajanan berupa kombinasi imunoglobulin hepatitis B dan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya. Sebaiknya konsultasi ke dokter ahli agar dilakukan penilaian risiko dan pencegahan infeksi hepatitis B saat hendak memiliki anak.

Referensi: https://www.alomedika.com/penyakit/gastroenterologi/hepatitis-b/penatalaksanaan

09 September 2020, 13:09
Ikut menyimak..thx..
09 September 2020, 14:21

Alo Dok,

Melihat kadar ALT dan HBV DNA merupakan indikasi dimulainya terapi dok, apalagi bila ada gejala dekompensasi hepar. Setelah diberikan terapi dengan interferon atau analog nukleosida, pada 1-3 bulan pertama harus dipantau kembali HBV DNA dan kadar ALTnya. 

Pada calon istrinya diharapkan dilakukan imunisasi hepatitis B dok dan menggunakan kondom sampai vaksinasi lengkap. Selain itu, hindari penggunaan barang/benda bersama-sama serta segera menutup luka yang mengeluarkan darah agar tidak menularkan pada orang lain.

Ref: KonsensusHepatitis PPHI dan Permenkes no 53 tahun 2015 tentang penanggulangan hepatitis virus