Alo dokter, mohon ijin menjawab dan berdiskusi dok. Untuk home kit FOBT itu bukti (evidence) valid atau tidaknya memang bergantung pada 3 hal apabila dilihat dari sisi pemeriksaan laboratorium. Pertama: Pra analitik (persiapan sampel, saat pengambilan sampel, perlakuan sampel hingga siap dikerjakan pada alat, dll),
Kedua: analitik (pengerjaan sampel pada alat, status dari reagen kit, dll),
Ketiga: paska analitik (interpretasi hasil, pengeluaran hasil, waktu pembacaan hasil, dll).
Apabila ketiga hal diatas sudah sesuai dengan standard pengerjaan (SOP) dan dikerjakan atau minimal dengan pengawasan oleh tenaga ahli, maka validitas hasil akan terpenuhi.
Sayangnya saya belum menemukan literatur tentang perbandingan antara home test FOBT dengan laboratory test FOBT di 5 tahun terakhir yang menyatakan bahwa validitasnya sebanding atau serupa. Dibawah ini saya sertakan artikel dari NIHR tahun 2014 dari Oxford yang menyatakan POCT (point of care testing) atau tes cepat secara mandiri belum mendapat persetujuan dari FDA (BPOM Amerika) atau ada penelitian mengenai validitasnya.
Ada baiknya apabila memang ada urgensi untuk melakukan dirumah, maka dilakukan dengan pengawasan atau meminta bantuan pengerjaan dari tenaga ahli yang tersertifikasi. Terima kasih. Referensi : https://www.community.healthcare.mic.nihr.ac.uk/files/reports-and-resources/horizon-scanning-report0035-fob.pdf

ALO DOkter, artikel ini menyebutkan i-FOBT (merk yang diteliti) memiliki sensitivitas 76,5% dan spesifisitas 95,3%. Referensi: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16279909/