alo dok.
sejauh yang saya tau, regulasi tidak mengijinkan pemberian induksi persalinan di puskesmas, mengingat resiko yang mungkin terjadi hpp atau fetal distress.
di puskesmas perifer beberapa kali saya mendengar ada pasien yang diberikan induksi persalinan, saya tidak tahu apakah memang regulasi sudah melegalkan, atau "off the record" saja.
terima kasih.

Alo Dokter, ijin coba menjawab ya,

setahu saya, persalinan normal dilakukan di puskesmas jika pasien dinilai tidak ada komplikasi atau faktor penyulit saat persalinan. Menunggu insight dari TS lain, ya. 

Lalu, persalinan sendiri dapat diinduksi jika terdapat preeklampsia ≥ 37 minggu, korioamnionitis, ketuban pecah dini, usia gestasi >41 minggu. Indikasi selengkapnya: https://www.alomedika.com/tindakan-medis/obstetrik-dan-ginekologi/induksi-persalinan/indikasi

Oxytocin untuk induksi dapat diberikan melalui intravena 0,5-1 mUnit.emnti, dititrasi 102 mUnit/menit tiap 15-10 menit. Indikasi dan dosis oxytocin selengkapnya dapat dilihat di: https://www.alomedika.com/obat/obat-yang-bekerja-pada-uterus/uterotonika/oxytocin/indikasi-dosis 

Artikel yang berhubungan: https://www.alomedika.com/induksi-persalinan-pada-kehamilan-postterm-sebaiknya-dilakukan-sebelum-usia-gestasi-42-minggu

Semoga membantu, CMIIW.

 

alodokter. Induksi persalinan hanya boleh dilakukan pada faskes dengan kesiapan SC emergensi