AloDok,

Terima kasih atas pertanyaannya,

Mata sering berkedut bisa disebut dengan blefarospasme ataupun tic fasialis karena misinervasi dari nervus fasialis, nervus ini menginervasi otot wajah termasuk otot kelopak mata. Kondisi ini umumnya idiopatik namun dapat dipicu akibat stres yang berlebihan.

Kondisi blefarospasme umumnya tidak berbahaya namun dapat dilakukan pemeriksaan imaging seperti CT scan brain untuk mengeksklusi kelainan tumor intrakranial seperti karsinoma nasofaring yang sering mengenai nervus fasialis. Blefarospasme umumnya diterapi dengan injeksi botox subkutis pada daerah yang terkena dan perlu diulang setiap 3-4 bulan sekali.

Kondisi eye strain, dry eyes, atau computer vision syndrome termasuk ke dalam Dry eye syndrome dimana gejalanya mata perih, mengganjal, pandangan tiba-tiba blur, mata terasa berat dan dapat menjalar hingga kepala.

Untuk pasien dengan aktivitas melihat komputer seharian perlu diedukasi untuk istirahat setiap 20 menit, selama 20 detik dan melihat ke objek dengan jarak 20 meter (rule 20-20-20). Bisa kompres hangat untuk merelaksasikan mata dan meneteskan artificial tears bebas pengawet bila kondisi mengharuskan bekerja dengan komputer dalam waktu lama.

Pasien juga harus memakai koreksi kacamata yang sesuai sewaktu bekerja. Sering pasien dengan kelainan astigmat/silindris kecil mengeluhkan nyeri kepala dan mata berat karena tidak memakai kacamata sewaktu bekerja di depan komputer.

Semoga dapat menjawab pertanyaannya ya.