Facebook 
Masuk dengan Email
Alo, Dokter Webinar SKP Kemkes - Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik sudah tersedia di LMS Kemkes. Kuota SKP untuk webinar ini adalah 1.000 orang...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
- Dokter telah hadir secara live di webinar tersebut.
- Dokter telah mengisi form validasi di akhir webinar.
- Dokter dapat menekan tombol "meminta akses" di sebelah kanan laman webinar di LMS Kemkes pada link ini: https://lms.kemkes.go.id/courses/4f910c13-bff7-4497-8f1a-e39f8a74dbc1. Saat ini, Dokter dapat meminta akses untuk beberapa pembelajaran secara bersamaan.
- Proses verifikasi data di LMS Kemkes membutuhkan waktu maksimal 4 hari kerja (Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tidak dihitung). Setelah mendapat link webinar di LMS Kemkes, meminta akses, dan terverifikasi, Dokter harus mengerjakan post test di LMS Kemkes dan menyelesaikan semua tahap yang diminta (termasuk rating & ulasan) untuk mendapatkan SKP Kemkes dari webinar ini.
KUOTA LMS KEMKES SUDAH PENUH - LMS Kemkes Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik - Webinar SKP KEMKES
Dibalas 29 Juli 2024, 18:46
dr.Claudia Anggi
Dokter Umum
Alo, Dokter
Webinar SKP Kemkes - Manajemen Nyeri pada Neuropati Diabetik sudah tersedia di LMS Kemkes. Kuota SKP untuk webinar ini adalah 1.000 orang peserta. Proses verifikasi akan mengutamakan peserta yang telah mengisi form validasi dan meminta akses ke LMS Kemkes lebih awal. Untuk dapat terverfikasi di LMS Kemkes, mohon pastikan Dokter memenuhi syarat sebagai berikut:
Oya, jika Dokter memenuhi syarat diatas namun belum terverifikasi setelah 4 hari kerja meminta akses di LMS Kemkes, silahkan menghubungi webinar.alomedika@alodokter.com
Terima kasih
Dibuat 18 Juni 2024, 08:08
18 Juni 2024, 11:30
dr.Agus Ramadhan
Dokter Umum
Ada baiknya kalau memang dibatasi kouta peserta 1000 org, link daftarnya di closed bila sdh tercapai, jd yg sdh terdaftar saja yg bisa ikut webinar tidak terkesan siapa cepat ngisi survey dia yg dapat
18 Juni 2024, 11:35
dr. Dwi Purwanti
Dokter Umum
18 Juni 2024, 11:52
dr..Indiyah
Dokter Umum
betul,sangat setuju
18 Juni 2024, 18:12
dr. Fitriatulnisa
Dokter Umum
Betul sekali dok. Karena mengikuti webinar sampai selesai jg mengharapkan bisa dapat SKP kemenkes
11 Juli 2024, 12:37
dr.Eka Setyawati L.
Dokter Umum
Betul ada bbrp yg sy ikuti, padshal daftar awal ikut web, absen, balasannya kuota penuhhh , ngg beruntung berturut2 zonk.
11 Juli 2024, 15:28
dr. Yuniarti Muliawan
Other
Setuju.. sy terima email & sudah selesai pembelajaran.. tidak terima SKP.. tolong jangan PHP karena wasting time saja..
19 Juni 2024, 21:17
dr.GEDE DARMA
Dokter Umum
Jalurnya terlalu ribet, beda dgn halodoc , link Lms sdh bisa diakses sebelum webinar mulai, sth webinar/ zoom selesai, lansung diverifikasi bagi yg sdh memenuhi syarat, kl jumlah kuota 1000 jangan beri akses registrasi 3000. Nanti buat banyak orang kecewa😅😅😅🤣🤣🤣
20 Juni 2024, 09:59
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Saran yg bagus,webinar sudah ada di lms kemkes dulu baru tayang di Alomedika,kuota ditutup setelah jumlah peserta terpenuhi👍
24 Juni 2024, 08:28
dr. Fitriatulnisa
Dokter Umum
Udah ngikutin webinar dari awal sampe akhir ternyata ga masuk kuota. Sungguh kecewa 🤣
11 Juli 2024, 17:33
dr.Nurul Fuadi Yusuf
Dokter Umum
Klw webinar halodoc dok biasanya dimana yah dok didpt?
18 Juni 2024, 15:54
dr.LINDAWATI
Dokter Umum
Dahulu saya mengumpulkan skp sangat lancar dg mengerjakan CME alomedika.
Tidak sulit dan dapat diakses kapan saja dan tidak pernah berbayar.
Sekarang kita berebut untuk mendapatkan kuota terutama yang gratis dan sangat ribet caranya.
Sistem terdahulu dianggap merugikan dokter karena berbayar.
Padahal tidak seperti itu,malah GRATIS mendapatkan SKP.
Saat ini malah sebagian besar dikomersilkan kemenkes.Coba cek yang ada di pelataran sehat..
Semoga alomedika masih memberi kemudahan2 untuk mendapatkan skp kemenkes gratis,seperti mudahnya cara dahulu.
.Yang menggelitik dalam pikiran saya,apakah alomedika atau aplikasi lain mengeluarkan dana utk setiap SKP yg dikeluarkan kemenkes?Terimakasih.
Tidak sulit dan dapat diakses kapan saja dan tidak pernah berbayar.
Sekarang kita berebut untuk mendapatkan kuota terutama yang gratis dan sangat ribet caranya.
Sistem terdahulu dianggap merugikan dokter karena berbayar.
Padahal tidak seperti itu,malah GRATIS mendapatkan SKP.
Saat ini malah sebagian besar dikomersilkan kemenkes.Coba cek yang ada di pelataran sehat..
Semoga alomedika masih memberi kemudahan2 untuk mendapatkan skp kemenkes gratis,seperti mudahnya cara dahulu.
.Yang menggelitik dalam pikiran saya,apakah alomedika atau aplikasi lain mengeluarkan dana utk setiap SKP yg dikeluarkan kemenkes?Terimakasih.
25 Juni 2024, 09:18
dr.Agus Ramadhan
Dokter Umum
Betul dok, dulu sangat mudah mendapatkan SKP di Alomedika sampai saya bingung mengikuti mana yang saya ikuti. Alomedika salah satu aplikasi favorite saya selain Docquity dalam mencari SKP untuk perpanjangan STR sebelumnya dan semuanya gratis kexuali untuk e-course memang berbayar. Sekarang rata-rata berbayar sejak pindah ke LMS kalaupun gratis susah dan harus berebut dengan teman sejawat dan paramedik dan sering membuat servernya error. Bagi saya tidak masalah kalaupun misalnya untuk menjadi member Alomedika berbayar atau anggap ada iuran anggota asal semua webinar yg diikuti lancar SKP nya didapat seperti dulu. Mohon maaf sebelumnya ini hanya opini saya saja 🙏
25 Juni 2024, 10:29
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Alomedika sebaiknya membuat badan diklat yg diakui Kemkes(atau bekerjasama dengan lembaga pendidikan pelatihan yg sudah terakreditasi Kemkes secara permanen) jadi sebelum webinar tayang di aplikasi Alomedika sudah ada dulu di lms kemkes/PS.
Jadi peserta webinar Alomedika tidak perlu menunggu kepastian webinar tayang di lms yg butuh waktu lama.
Demikian saran saya @dok Claudia Anggi.
Jadi peserta webinar Alomedika tidak perlu menunggu kepastian webinar tayang di lms yg butuh waktu lama.
Demikian saran saya @dok Claudia Anggi.
25 Juni 2024, 10:37
dr.Agus Ramadhan
Dokter Umum
Mungkin bisa bekerjasama dengan badan diklat IDI yang baru terbentuk menurut informasi yg saya dpt sdh terkareditasi A biar bisa gercep dok 🫢
26 Juni 2024, 08:17
dr. Linda Arifatul Izzah
Dokter Umum
Pasti mengeluarkan dana, karena setiap seminar/workshop atau lainnya kalau didaftarkan untuk skp kemenkes, ada dana yg harus dikeluarkan sesuai kuota yg diajukan. Makin banyak peserta yg ikut, makin mahal bayar kemenkes.
11 Juli 2024, 16:00
dr. Olieve Indri Leksmana, Sp.Ok
Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi
Tentu. Panitia bayar ke Kemenkes
18 Juni 2024, 11:33
dr.Claudia Anggi
Dokter Umum
Alo, Dokter kami mohon maaf atas kesalahan link dan qr code di bumper. Izin meneruskan informasi di chat, silakan isi absensi dan validasi data untuk keperluan LMS pada link berikut ini:
https://bit.ly/Survey_1806
Terima kasih.
18 Juni 2024, 11:35
dr.Dita Violita
Dokter Umum
Untuk post test nya gmn dok, judulnya berbeda
18 Juni 2024, 11:40
dr.Erlina Kusuma Dewi
Dokter Umum
Terima Kasih
18 Juni 2024, 11:48
dr. Nur Annisa
Dokter Umum
18 Juni 2024, 11:58
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Kuota 1000 peserta?
18 Juni 2024, 13:31
dr.LINDAWATI
Dokter Umum
Saya sudah isi survey postevent ini.
Yang belum survey validasi lms.
https://bit.ly/Survey0406
Gimana solusi dok.
Yang belum survey validasi lms.
https://bit.ly/Survey0406
Gimana solusi dok.
21 Juni 2024, 10:26
dr.Cornelia Rosalina Cenny Goni
Dokter Umum - Kecantikan
Kita berpikirnya kalau sdh ikut webinar sampai selesai dan sudah isi post test survey juga pasti akan dapat link lms.kemenkes,, ternyata tidak semua,,,
21 Juni 2024, 10:38
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Kalo yg gratis kan ada kuota pesertanya,kedepannya pihak Alomedika sebagai penyelenggara webinar sebaiknya membatasi pendaftarannya sesuai kuota,jadi yg sudah mendaftar saja yg bisa mengikuti webinarnya jadi tidak berebut mengisi link validasi lms nya.
Demikian semoga membantu @dok Claudia Anggi @dok Hudiyati
Demikian semoga membantu @dok Claudia Anggi @dok Hudiyati
21 Juni 2024, 13:17
dr..Indiyah
Dokter Umum
iya,sama pikirannya dok.tapi kok di PHP,hargai waktu kita,yg sdh ikut,diberi SKP di LMS,Kalo yg SKP yg di Alomedika buat apa,sdh tdk bisa di upload di Satu sehat SISDMK.krn per tgl 1 Maret 2024,hrs lewat LMS SKP nya.
24 Juni 2024, 11:22
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Update @dok Anggi:
Sekarang di Plataran Sehat kita bisa mengerjakan beberapa pembelajaran sekaligus,tidak seperti yg lalu harus selesai satu pembelajaran baru bisa mengerjakan pembelajaran yg lain.
Jadi kalo ada pembelajaran yg belum selesai/sedang berlangsung,kita tetap dapat mengerjakan pembelajaran yg lain.Demikian update di PS semoga membantu...Happy hunting SKP Kemkes 🙏
Sekarang di Plataran Sehat kita bisa mengerjakan beberapa pembelajaran sekaligus,tidak seperti yg lalu harus selesai satu pembelajaran baru bisa mengerjakan pembelajaran yg lain.
Jadi kalo ada pembelajaran yg belum selesai/sedang berlangsung,kita tetap dapat mengerjakan pembelajaran yg lain.Demikian update di PS semoga membantu...Happy hunting SKP Kemkes 🙏
25 Juni 2024, 09:23
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Ini ada update terbaru :
https://www.youtube.com/live/F26qtZoUULI?si=XDZnpwYWKYk064HV
https://www.youtube.com/live/F26qtZoUULI?si=XDZnpwYWKYk064HV
25 Juni 2024, 10:49
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Kesimpulan update dari sesKKI di zoom Ditjen Nakes :
1.Permohonan SIP PERTAMA KALI tidak perlu SKP...ini yg sering ditanyakan Dinkes Kab/Kota/PTSP...(hanya STR dan Serkom dari Kolegium)
2.Perpanjangan SIP yg akan expired tahun ini WAJIB menyertakan bukti KECUKUPAN SKP( bagi yg belum cukup, STR/SIP nya akan dibatalkan/dihold sampai SKP tercukupi dan ditunggu sampai 31 Desember2024)< Diskresi dari SE Menkes.
3.Mulai 1Januari2025 berlaku aturan yg sudah ditentukan dari Kemkes tentang STR,SIP dan SKP.
Demikian semoga membantu.
1.Permohonan SIP PERTAMA KALI tidak perlu SKP...ini yg sering ditanyakan Dinkes Kab/Kota/PTSP...(hanya STR dan Serkom dari Kolegium)
2.Perpanjangan SIP yg akan expired tahun ini WAJIB menyertakan bukti KECUKUPAN SKP( bagi yg belum cukup, STR/SIP nya akan dibatalkan/dihold sampai SKP tercukupi dan ditunggu sampai 31 Desember2024)< Diskresi dari SE Menkes.
3.Mulai 1Januari2025 berlaku aturan yg sudah ditentukan dari Kemkes tentang STR,SIP dan SKP.
Demikian semoga membantu.
25 Juni 2024, 11:55
dr.Mochammad Arif Koerniawan
Dokter Umum
Relaksasi utk sip yg habis sekarang sampai akhir tahun yg belum mencukupi SKP nya... Sip baru tetap bisa diberikan. SIP yg akan dihold atau dibatalkan sementara bila sampai 31 Desember 2024 tetap belum cukup SKP nya. Setelah cukup baru dikeluarkan lagi.
24 Juni 2024, 18:12
dr.Mochammad Arif Koerniawan
Dokter Umum
Dok Anggi, di beberapa wa group yg saya ikuti sudah ada suara2 trust issue terhadap webinar yg diselenggarakan oleh Alomedika. Lama muncul di LMS dan lama pula verifikasinya. Belum tentu muncul juga di LMS, ujung-ujungnya ngga dapat SKP meski sudah mengikuti live webinarnya. Jadi untuk menjaga brand image Alomedika, sebaiknya segera diperbaiki manajemen pelaksanaan webinar di platform Alomedika. Ditunggu ya Dok, semoga Alomedika semakin OK. Kita majukan bersama kedokteran Indonesia.
18 Juni 2024, 11:23
dr.Huriawati Hartanto
Dokter Umum
Survey sudah closed saat moderator masih bicara. Materi post test jg tidak sesuai dgn judul. Terima kasih
18 Juni 2024, 11:23
dr. Dwi Purwanti
Dokter Umum
18 Juni 2024, 11:38
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Post test nya nunggu rekaman webinar?@dok Anggi🤔
18 Juni 2024, 11:45
dr.TJAHJONO ADHIJANTO
Dokter Umum
Diisi dulu saja itu link validasi lms nya.
24 Juni 2024, 16:59
dr.Lie Fera Mulyadi
Dokter Umum
Maaf mau tny, link lms kemkes nya memang blm ada atau saya yg tidak masuk kuota ya?
25 Juni 2024, 10:43
dr.Mirta Wijaya
Dokter Umum
sudah beberapa kali ikut webinar dan sudah mengisi post test jg tp blm tersedia jg di lms sampai skrg
18 Juni 2024, 11:31
dr.Ike indrayani
Dokter Umum
saya belum mengisi survey, bisakah barcode dikirim ulang. post test juga belum adakah link yang bisa diisi
18 Juni 2024, 11:31
dr.Erlina Kusuma Dewi
Dokter Umum
Post tes g sama dok sama materinya
18 Juni 2024, 19:31
dr..Indiyah
Dokter Umum
18 Juni 2024, 11:24
dr.Weni Herlina Tanuraharjo
Dokter Umum
Alo dokter,minta tolong QR code nya,muat link absensi ,saya terlewat
18 Juni 2024, 11:28
dr.Dr Ni Made Mardani
Dokter Umum
Sy juga blm sempat ..QR code sdh hilang, link absensinya juga blm...gimana ni?
18 Juni 2024, 11:28
dr.Desak Made Megawati,M.Kes
Dokter Umum
Soal post tes nggak nemu
18 Juni 2024, 11:32
dr.Erlina Kusuma Dewi
Dokter Umum
Ada di bawah dok tapi soalnya g sama dengan materi
