Alo dokter, menarik ya dok, saya sebetulnya tidak terlalu menguasai immunologi jadi saya coba baca baca lagi dok. Mungkin untuk singkatnya dulu saya menangkapnya begini, jadi yang pertama adalah diambil sejumlah darah dari pasien untuk dilakukan modifikasi pada T cell nya ( seperti yang kita tau bahwa T cell ini diperlukan oleh tubuh untuk melawan cancer). Nah bagaimana modifikasi tersebut dilakukan,  ternyata modifikasi ini dilakukan dengan memakai virus HIV yang sudah dihancurkan (nantinya akan disebut adaptive T cell transfer (ACT)) untuk membuat T cell mengekspresikan reseptor tertentu(Chimeric Antigen Receptor (CAR)) pada T cell sehingga dapat mengenali senyawa tertentu pada permukaan sel cancer sehingga bisa menghancurkan sel cancer tersebut. Nah ternyata CAR ini sendiri saat ini sudah sampai pada generasi yang ketiga, dimana pada generasi pertama hasilnya bisa dibilang mengecewakan, sedangkan pada generasi kedua disebut bahwa cukup menjanjikan dengan catatan adalah ada beberapa efek samping yang ditemukan pada pasien,  salah satu yang disebut cukup berbahaya yaitu cytokine release syndrome (CRS). Pada generasi ketiga ini dilakukan lah beberapa modifikasi lagi yang hasilnya juga belum cukup oke, ditemukan memang efek samping CRS menurun, tetapi begitu pula efek terpeutiknya disebutkan ikut menurun. Pendapat saya dok setelah coba membaca baca beberapa literatur, CAR ini sementara masih hanya diaplikasikan sebatas malignancy pada darah dan belum bisa diaplikasikan pada solid tumor. Aplikasi pada hematologi pun juga masih perlu diperhatikan bagaimana bahayaal nya efek samping dari CAR ini terutama CRS tersebut. Karena namanya CRS tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi sampai respiratory failure dok. Jadi sepertinya masih agak lama lagi sebelum ini diterapkan sebagai terapi rutin pada leukemia. Terima kasih dok, nice info btw dok

Terimakasih atas pandangannya dok. Memang menarik dan jika ini berhasil untuk survivepun namun dalam kehidupan sosial juga mungkin bermasalah ya dok? Karena sepanjang hidupnya dalam tubuh penderita ini ada virus HIV nya. Bukankah begitu ya?

Alo dr. Janto, ikut menanggapi. Untuk CAR T Cell Therapy / Chimeric Antigen Receptor T Cell Therapy yang saya baca dari referensi, memang sedang berkembang dengan pesat. Dimana CAR- T ini dinilai cukup efektif cukup efektif untuk membunuh sel kanker dan sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan, terutama untuk keganasan hematologi dan beberapa tumor solid.

Mungkin ada pendapat Ts Lainnya disini.

 

https://www.alomedika.com/imunoterapi-pada-kanker-dengan-terapi-chimeric-antigen-receptor-sel-T