Nebulisasi newborn dengan pemeriksaan fisik paru normal - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo TS,Saya sering mendapati orang tua yang membawa bayi newborn dengan keluhan batuk atau nafas berbunyi grok-grok tanpa disertai demam dan pemeriksaan paru...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Nebulisasi newborn dengan pemeriksaan fisik paru normal

    Dibalas 24 November 2019, 19:23

    Alo TS,


    Saya sering mendapati orang tua yang membawa bayi newborn dengan keluhan batuk atau nafas berbunyi grok-grok tanpa disertai demam dan pemeriksaan paru normal. Seringkali orang tua pasien meminta untuk dinebulisasi.


    Pertanyaan saya, perlukah nebulisasi pada kasus-kasus tersebut? Bila perlu bagaimana untuk jenis obat dan dosisnya, dan bila tidak perlu bagaimana penanganannya? (Sejauh ini saya hanya memberikan edukasi posisi tidur dan tetes hidung NaCl prn). Terima kasih TS.

23 November 2019, 23:41
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
23 November 2019, 08:05
iya Dok, setuju dengan pendapat dokter lainnya, yang penting adalah meyakinkan orang tua bahwa noisy breathing ini tidak berbahaya, karena salah satu penyebab overdiagnosis dari noisy breathing adalah orang tua tidak percaya kalau beberapa kondisi adalah normal.
Perlu keahlian khusus dalam mengedukasi orang tua๐Ÿ‘
24 November 2019, 06:08
Benar Dok ๐Ÿ˜๐Ÿ™
22 November 2019, 23:46

Menurut saya tidak perlu nebulisasi karena sebenarnya bunyi grok grok pada bayi normal terjadi, bunyi grok grok atau disebut noisy breathing

merupakan varian fisiologis yang disebabkan oleh ukuran cavum nasi yang masih sempit, pernafasan yang lebih dominan melalui hidung, adanya blokade oleh mukus, ataupun adanya kelebihan saliva yang menggenang di belakang tenggorok. Biasanya orang tua suka mengira suara tersebut adalah mengi, sehingga sering meminta anaknya untuk di nebulisasi. Sebenarnya suara grok grok ini akan menghilang seiring perkembangan dan pertumbuhan anak.

Tetapi apabila terdapat tanda red flag, maka perlu penanganan lebih lanjut, yaitu:

- Takipnea (sesuai nilai referensi masing-masing kelompok usia)

-Retraksi interkostal, sternal, epigastrik

-Napas cuping hidung

-Sianosis

-Gasping

-Letargi

-Sulit makan/poor feeding

-Pertambahan berat badan tidak adekuat atau penurunan berat badan



Sumber: SKP online alomedika "Overdiagnosis Noisy Breathing Pada Bayi"

Bila ada yang kurang mohon dikoreksi๐Ÿ™

23 November 2019, 05:24
Saya sependapat dengan yang ini dokter,  bahwa  newborn noisy breathing tdk perlu di lakukan apa apa
23 November 2019, 18:40
terima kasi dok
24 November 2019, 19:23
Nice info, terima kasih dokter
22 November 2019, 22:32

Prinsipnya hampir sama dengan tetes hidung NaCl. Nebulisasi bisa dilakukan dengan membuat uap dari NaCl 0,9% saja tanpa diberi obat yang lain (tanpa salbutamol atau steroid), fungsinya untuk membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

23 November 2019, 07:40
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dokter Spesialis Anak
Setuju untuk obat-obatan seperti salbutamol dll harus diberikan sesuai indikasi.Frekuensi napas bayi normal juga perlu diketahui

Bunyi napas grok grok atau lendir pada bayi itu normal karena masih berkembang sistem saluran napas bayu asalkan tidak sampai mengganggu menetek, sesak, demam yang bisa mengarah ke penyakit lain
24 November 2019, 12:29
Bayi apa bisa mengeluarkan dahak dok?
23 November 2019, 08:05
iya Dok, setuju dengan pendapat dokter lainnya, yang penting adalah meyakinkan orang tua bahwa noisy breathing ini tidak berbahaya, karena salah satu penyebab overdiagnosis dari noisy breathing adalah orang tua tidak percaya kalau beberapa kondisi adalah normal.
24 November 2019, 06:06
dr.Samira
dr.Samira
Dokter Umum
Setuju dok ๐Ÿ‘๐Ÿ‘
22 November 2019, 23:32
Setuju dok
23 November 2019, 07:56
Terima kasih atas infonya TS sekalian ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ˜Š