Facebook 
Masuk dengan Email
Ada beberapa perbedaan pendapat saat merujuk pasien gigitan Ular berbisa. Pertanyaan nya:1. Apa protokol yg benar? drips SABA dalam D5 sebanyak 2 vial atau...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tata laksana saat merujuk pasien terkena gigitan ular berbisa
Dibalas 08 Januari 2024, 08:23
Anonymous
Dokter Umum
Ada beberapa perbedaan pendapat saat merujuk pasien gigitan Ular berbisa. Pertanyaan nya:
1. Apa protokol yg benar? drips SABA dalam D5 sebanyak 2 vial atau 0,5 mg/kgBB atau Bolus IV?
2. Apakah dosis bolus IV sama dengan yang drips?
3. Berapa kecepatan tetesan saat drips dalam D5
4. Apakah SABA di drips dalam D5 500 ml atau 100 ml atau ada volume standarnya?
Salam hormat sejawat sekalian...🙏🙏
Dibuat 05 Januari 2024, 23:27
08 Januari 2024, 08:23
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
ALO Dokter, sebenarnya, pemberian SABU dapat dilakukan baik melalui intravenous push injection atau infus. Teknik IV push injection secara perlahan <2 ml/menit. Sedangkan melalui infus, SABU dilarutkan dalam 5–10 ml cairan isotonik atau dextrose 5%. SABU diinfus dengan kecepatan 40–80 tetes/menit, dengan maksimal pemberian 100 ml atau sekitar 20 vial.
Untuk jelasnya, ikuti e-course gigitan hewan beracun di website ALOMEDIKA: https://general.alomedika.com/ecourse/gigitan-hewan-beracun
