secara referensi tidak ada ketentuan berapa lama atau berapa kali percobaan, namun seorang dokter yang mengerjakan reposisi tersebut akan tahu batasan dimana tindakannya tidak berhasil, maka akan dilanjutkan dengan reposisi di kamar operasi.

biasanya pada kasus TMJ semakin sering dilakukan reposisi, yang terjadi otot akan semakin kaku dan tegang sehingga sangat berat untuk melakukan reposisi. pada saat ini maka diperlukan bantuan sedasi yang lebih dalam agar otot pasien lembali rileks

terimakasih atas pertanyaannya

pada prinsipnya tindakan reposisi pada semua dislokasi sendi diusahakan dengan close method/ tanpa operasi, dengan syarat sedasi yang cukup dan muscle yang relax.

pada beberapa kasus jika  dislokasi tidak dapat direposisi (istilahnya gagal reduksi tertutup) maka memang memerlukan tindakan oepratif/ maupun tindakan close method dengan bantuan anestesi/pembiusan. saat itu maka pasien memerlukan tindakan di ruang operasi, karena ada prinsipnya semua dislokasi adalah tindakan emergency, dan tidak disarankan untuk menunda reposisi dislokasi karena efek jangka panjang yang akan terjadi (artritis dini)