perdarahan di belakang mulut setelah 6 hari post tonsilektomi - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokterSaya mendapatkan pasien dewasa (pria 20 th) yang mengalami perdarahan dari belakang mulut sekitar 6 hari setelah tonsilektomi. Perdarahan masih...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • perdarahan di belakang mulut setelah 6 hari post tonsilektomi

    Dibalas 16 Juli 2019, 11:50

    Alo dokter


    Saya mendapatkan pasien dewasa (pria 20 th) yang mengalami perdarahan dari belakang mulut sekitar 6 hari setelah tonsilektomi. Perdarahan masih aktif dari luka operasi, pasien sering meludah darah segar berwarna merah coklat. Airway & breathing clear, pasien CM. Tidak ada tanda syok.


    Bagaimana penanganan secondary hemorrhage post tonsillectomy yang tepat? Terutama di setting IGD, terimakasih.

15 Juli 2019, 16:40

Alo Dokter Michael,  

Mungkin cara yang paling mudah dapat dicoba adalah dengan direct apply pressure menggunakan tampon yg diberikan adrenalin (1:10000) untuk beberapa saat, namun perlu diperhatikan dapat merangsang muntah. Selanjutnya evaluasi dan jika masih berlanjut, disarankan untuk konsul dengan Spesialis THT untuk perlu atau tidaknya tatalaksana diruang operasi. Jangan lupa pemberian antibiotik setelahnya. Semoga bisa membantu. Terima kasih.

15 Juli 2019, 17:08
Alo dr. Michael,

Sependapat dengan dr. Nadhim. Penanganan tergantung derajat perdarahan yang terjadi, mulai dari observasi, penggunaan suction, aplikasi tampon dengan adrenalin, hingga tindakan operasi. Berikut terdapat artikel yang mungkin dapat membantu sebagai referensi. 
ajo_01_31.pdf
15 Juli 2019, 17:34
Untuk kondisi post tonsillectomy secondary haemorrhage, memang salah satu komplikasi yang cukup umum. Kalau baca salah satu artikel thn 2018 tentang penanganan perdarahan pasca tonsilektomi, mereka pertama bedakan juga berdasarkan klasifikasi Stammberger, yakni:
1. Grade A1 bila tidak ada perdarahan aktif dan tidak ada clot pada fossa. Penanganan post tonsilektomi ya cukup observasi, bisa makan minum, bila tidak ada perdarahan bisa raway jalan dan berikan antibiotik misaljya amoxicillin sesuai guideline

2. Grade A2, bila tidak ada perdarahan aktuf  namun ada clot di fossa. Biasanya clot akan diambil demgan suction dan atau kumur hidrogen peroksia yag diencerkan 1:3

3. Grade B1, B2. Yakni bila ada perdarahan aktif, tapi bisa dikontrol, tidak banyak. Bisa kontrol perdarahan dengan adrenaline 1:10000 diaplikasikan pada titik perdarahan (kassa)

4. Grade C, D. Yakni bila perdarahan aktif meski terapi lokal cara diatas atau tetap perdarahan banyak sulit dikontrol meski sudah di observasi. Maka biasanya akan dilakukan tindakan bedah untuk kontrol perdarahan. 

Sambil sebaiknya dicari juga penyebabnya, apakah ada kemungkinan gangguan koagulasi dan lainnya pada pasien. 

Sumber: 
http://www.theajo.com/article/view/4129/html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5111571/

https://jamanetwork.com/journals/jamaotolaryngology/fullarticle/482536
16 Juli 2019, 11:21
Terimakasih dr. Nadhim, dr. Winda, dan dr. Clarissa
16 Juli 2019, 11:50
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Alodokter.
Perdarahan, utk tindakan awalnya bisa dilakukan tampoon yg cukup tebal, dipertahankan selama 5-10 menit. Jangan gunakan suction, krn akan merusak clot yg timbul utk koagulasi, shg malah terjadi rebleeding. 

Bila perdarahan tdk berhenti, saran dicari penyebabnya, mungkin ada gangguan faktor koagulasi, atau malignansi? Dan segera dikonsultasikan ke dokter Sp.THT utk kontrol definitif perdarahannya. 

Terima kasih