Facebook 
Masuk dengan Email
Sejak subuh tadi, sistem di Satusehat SDMK mengalami perubahan signifikan, terutama pada tampilan. Spekulasi bermunculan seputar perubahan ini.[ ] Apakah...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Tampilan Satusehat SDMK dan SKP Platform Berubah? SKP menjadi Nol!!
Dibalas 22 Juli 2024, 17:20
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sejak subuh tadi, sistem di Satusehat SDMK mengalami perubahan signifikan, terutama pada tampilan. Spekulasi bermunculan seputar perubahan ini.
[ ] Apakah perlu panik?
Jawabannya, TIDAK
[ ] Apakah SKP saya menghilang di SKP Platform?
Jawabannya, TIDAK
[ ] Apa tidak lanjut dari perubahan ini?
Jawabannya, MENUNGGU
Kemungkinan sistem di Satusehat SDMK meliputi SKP Platform terjadi maintenance, sinkronisasi tidak mempengaruhi jumlah SKP sebelumnya (jika tidak ada pembelajaran yang diselesaikan). Untungnya tidak terjadi perubahan pada Plataran Sehat LMS. Perlu adanya kesabaran para teman sejawat, semoga pembaruan ini membawa manfaat dan tidak menimbulkan kegaduhan.
Dibuat 21 Juli 2024, 06:16
21 Juli 2024, 08:45
dr.Ponconugroho Bangun Fajar Rahino
Dokter Umum
Apakah berpengaruh ke pembelajaran yg sdh diikuti di Alomedika tp blm muncul di LMS. Bbrp webinar sdh diikuti tp di LMS masih menunggu verifikasi.
21 Juli 2024, 09:24
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Untuk pembelajaran di Platform Digital seperti contoh Alomedika, tidak bisa sinkronisasi ke SKP Platfrom. Sinkronisasi SKP hanya jika menyelesaikan pembelajaran di Plataran Sehat (menyelesaikan pembelajaran hingga tuntas). Sertifikat ber SKP IDI baik dari Alomedika atau platform digital lainnya tidak lagi bisa diinput di SKP Platform sejak 1 Maret 2024
21 Juli 2024, 11:23
dr.Ponconugroho Bangun Fajar Rahino
Dokter Umum
Biasa nya ada minta akses dan verifikasi, nah ini sdh selesai di Alomedika tp LMS Ndak di verifikasi dok.
Yang sebelum 1 Maret jg blm disinkronisasi sama Kemenkes pdhl sdh dimasukkan form di LMS 😇
Yang sebelum 1 Maret jg blm disinkronisasi sama Kemenkes pdhl sdh dimasukkan form di LMS 😇
22 Juli 2024, 17:20
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Betul dokter. Sinkronisasi tidak berlaku untuk platform digital seperti Aloomedika dan sejenisnya. Sinkronisasi hanya berlaku pada Plataran Sehat LMS. Kuota Alomedika biasanya berkisar 1000-1500 peserta. Kemungkinan tidak diverifikasi jika kuota sudah terpenuhi
22 Juli 2024, 16:22
dr.Agung Setyo Widiyanto
Dokter Umum
Terima kasih dokter infonya
21 Juli 2024, 08:03
drg. Purwaningsih
Dokter Gigi
Y dok
Pagi ini saya kaget....
Saya SIPny sudah mau habis tahun depan
Terus sy SDH kumpulin 97SKP tinggal 3SKP...
Pas mau cek ..ternyata 0SKPPanik.,...dok
Pagi ini saya kaget....
Saya SIPny sudah mau habis tahun depan
Terus sy SDH kumpulin 97SKP tinggal 3SKP...
Pas mau cek ..ternyata 0SKPPanik.,...dok
21 Juli 2024, 08:15
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Boleh dokter sinkronisasi ukang, atau scroll sampai ke bawah. Akan muncul diagram SKP pada masing masing Ranah.
21 Juli 2024, 08:21
drg. Purwaningsih
Dokter Gigi
Y dok
Alhamdullillah masih ada SKP ku....😊
Alhamdullillah masih ada SKP ku....😊
21 Juli 2024, 10:11
dr.Marta Vera Kusuma Br Samosir
Dokter Umum
21 Juli 2024, 10:24
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Semoga hanya temporer dokter. Masih menunggu sosialisasi dari kementerian. Mudah-mudah juknis yang digadang-gadang Agustus akan berlaku dan kemungkinan akan terjadi lagi maintenance seperti hari ini
21 Juli 2024, 10:57
dr.Siti Asiatul Mukarromah
Dokter Umum
21 Juli 2024, 14:17
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Kemungkinan juknis persentase masing masing ranah dok
21 Juli 2024, 11:34
dr.Didik Hermawan
Dokter Umum
Mohon sarannya, pada saat saya mau post test di LMS, tenyata waktu habis, ada notifikasi hubungi admin untuk minta waktu, saya tdk tahu no admin,mungkin ada yg bisa bantu
21 Juli 2024, 14:19
dr.Yusuf Haz Condeng SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ada 2 Admin dok,.admin pelataran sehat/lembaga dan admin penyelenggara. Kemungkinan admin penyelenngara seperti KTKI, BPPK, dsb. Pengalaman jika mengikuti webinar biasanya ada grup bersama peserta lainnya yang dibuat oleh panitia, semua pertanyaan akan dilempar di grup tersebut
