Pembatasan Pasien untuk Berkunjung ke Dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

Saya ingin diskusikan ini, karena sesuai arahan alodokter kami harus selalu menganjurkan user utk ke dokter utk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pembatasan Pasien untuk Berkunjung ke Dokter

    Dibalas 22 Maret 2020, 20:20
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Saya ingin diskusikan ini, karena sesuai arahan alodokter kami harus selalu menganjurkan user utk ke dokter utk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit user apa.

    tapi apakah tidak sebaiknya kita edukasi agar jangan ke dokter dulu jika bukan kasus gawat darurat?


    bagaimana menurut TS

22 Maret 2020, 14:40
Setuju dok
Menghindari kontak berlebihan dengan pasien dulu mengingat wabah ini

Menurut dokter yang lain bagaimana?
22 Maret 2020, 15:03
setuju dok
22 Maret 2020, 15:14
dr. Astra Parahita, Sp.A
dr. Astra Parahita, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Benar Dokter.
Banyak organisasi profesi dokter yang sudah merilis kegawatan2 apa saja yang seharusnya dibawa ke RS. Jika di luar kegawatan2 tersebut disarankan tidak ke RS dulu.
Informasi kita bisa bersumber dari anjuran organisasi profesi yang sudah ada.
Trims
22 Maret 2020, 15:14
Tetapi jadinya akan sulit dok,pasien akan meminta informasi obat kepada kita saat sesi di alodokternya..
Bagaimana baiknya menginfokan ke pasien yah dok?
22 Maret 2020, 15:14
Tetapi jadinya akan sulit dok,pasien akan meminta informasi obat kepada kita saat sesi di alodokternya..
Bagaimana baiknya menginfokan ke pasien yah dok?
22 Maret 2020, 17:52
Benar dok, edukasi ke pasien menjadi lebih sulit. Pasien akan mendesak meminta obat apa yang sebaiknya dikonsumsi, padahal obat yang bisa kita anjurkan hanya berlabel hijau.

Terkadang malah ditemui pasien dengan kondisi demam sudah lebih dari 3 hari menolak untuk ke IGD rumah sakit atau dokter untuk periksa lebih lanjut karena takut tertular saat berobat atau takut disangka menjadi ODP. 
22 Maret 2020, 18:26
Betul dok, saya sejak beberapa waktu lalu lebih berdiskusi anamnesa keluhan pasien. Jika dirasa tidak termasuk membutuhkan perawatan urgent, saya arahkan pasien utk melakukan hometreatment saja, sembari menjelaskan bahayanya covid19. Apalagi seperti yang kita tau, kunjungan ke dokter gigi benar2 harus dibatasi hanya emergency case saja krn potensi transmisi covid19 justru tinggi saat melakukan perawatan, terutama krn alat2 kami menghasilkan aerosol. 
22 Maret 2020, 18:30
Anjuran dari dokter lain di luar negri adalah untuk menghindari pertemuan di tempat ramai dan pertemuan ke dokter kalau bukan emergency. namun demikian beberapa rumah sakit sekarang menerapkan "Consultation by Appointment" dengan tujuan mencegah kumpulnya banyak pasien di 1 tempat di waktu bersamaan. Mungkin bisa mengajurkan pasien untuk melakukan hal tsb dan menyarankan sebelum konsultasi, duduk berjauhan dengan pasien lain, dan setelah konsultasi langsung cuci tangan, pulang, mandi, dan cuci baju
22 Maret 2020, 19:13
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
menurut saya juga sebaiknya kita meng KIE utk membatasi ke RS utk mencegah resiko paparan yg lebih tinggi utk terinfeksi COVID19, user dengan sendirinya akan takut ke RS jika tdk terlalu mendesak, namun tetap menganjurkan utk ke dokter setelah wabah ini mereda jika memang keluhan user memang memerlukan penanganan dokter langsung.

22 Maret 2020, 20:20
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
dr. Rudi Hermanto Sinaga, Sp.B
Dokter Spesialis Bedah
Agak sulit ya membatasi user ke dokter. Walaupun bukan emergency. Sebab obat hanya bisa ditebus bila ada resep dokter. 

Kecuali Alomedika mengizinkan kita memberikan resep, namun itu juga sudah salah sebab pasien harus diperiksa dulu oleh dokter. 

Ada solusi?