1. Kemenkes TIDAK PERNAH membuat, mensosialikasikan atau meminta kita mengunduh aplikasi APAPUN untuk mengakses LAMAN SATU SEHAT. Oleh sebab itu, jika sejawat mendapat pesan entah melalui surat elektronik, lini masa media sosial, aplikasi percakapan kelompok apapun yang meminta kita mengunduh sebuah aplikasi, maka PATUT DICURIGAI itu HOAX.

2. Jika ada Aplikasi bagi tenaga medis yang sudah terdaftar dan diakui kemenkes semisal alomedika dll, jika membuat pembelajaran yang memiliki nilai SKP PASTI AKAN diberitahukan pada aplikasinya. Jadi hendaknya jangan mencari informasi pada tempat yang lain.

3. Jika dirasa informasi pemberlajaran yang kita dapatkan tersebut dicurigai sebagai HOAX, silahkan lakukan cek silang pada laman LMS kemenkes apakah terdapat pemberlajaran nya pada laman resmi tersebut atau tidak. Jika tidak ada pada laman LMS nya, maka lebih baik abaikan atau kalau perlu HAPUS dan LAPOR kan sebagai SPAM guna memberi peringatan awal bagi sejawat yang lain.

4. Silahkan berselancar ke laman resmi kemenkes dan cari pelaksana pemberlajaran apa saja yang sudah diakui dan terakredktasi oleh kemenkes dalam memberikan pembelajaran kepada tenaga medis.

5. Patut dicurigai juga jika ada oknum yang selalu menanyakan dan meminta kita segera mentransfer dana agar pembelajaran bisa diverifikasi. Pengalaman saya selama beberapa waktu ini hobi mengulik2 LMS untuk mencari SKP, belum pernah ditemukan kasus orang diminta mentransfer tersebut secara pribadi. Yang ada pada pemberlajaran yang berbayar adalah mencantumkan bagaimana cara membayar, dan ketika sudah dibayar KITA YANG DIMINTA menghubungi pihak panitia.

6. Bijaklah dalam berselancar didunia digital.

SARING SEBELUM SHARE

PIKIR SEBELUM TRANSFER.

Salam sejawat.

Bersambung insyaAllah