Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-07T13:47:12+07:00 2022-12-07T13:47:12+07:00
Tramadol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Tramadol

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Tramadol adalah obat analgesik golongan opioid yang digunakan untuk meredakan nyeri derajat sedang sampai berat. Tramadol adalah analog sintetik dari kodein yang bekerja pada reseptor opioid di otak. Tramadol tersedia dalam bentuk extended release dan immediate release. Sediaan extended release digunakan untuk mengatasi nyeri dalam waktu yang lebih panjang, sedangkan sediaan immediate release digunakan untuk mengatasi nyeri dalam kondisi akut.[1,2]

Formula molekular tramadol adalah C16H25NO2 dengan nama kimia (1R,2R)-2-[(dimethylamino)methyl]-1-(3-methoxyphenyl)cyclohexan-1-ol.[2]

Sama seperti obat opioid lainnya, penggunaan tramadol berisiko menyebabkan opioid use disorder. Overdosis bisa menyebabkan gagal hepar akut yang berujung fatal. Manifestasi klinis dari overdosis mencakup depresi napas, letargi, flasiditas otot skeletal, koma, kejang, bradikardia, hipotensi, cardiac arrest, miosis, kulit dingin, dan kematian.

Efek samping penggunaan tramadol mencakup reaksi anafilaktoid, urtikaria, pruritus, dan sindroma serotonin.[1,2]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Tramadol

Perihal Deskripsi
Kelas Analgesik[3]
Subkelas Analgesik opioid[3]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: C[4,5]

Wanita menyusui Tramadol diekskresikan dalam ASI[6,7]
Anak-anak Efikasi dan keamanan pada usia <18 tahun belum diketahui sehingga penggunaannya tidak dianjurkan.[1,6]
Infant
FDA Approved


Referensi

1. Dhesi M, Maani CV. Tramadol. [Updated 2019 Oct 21]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537060/
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Tramadol, CID=33741, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Tramadol
3. WHO. WHO Model List of Essential Medicines. 2013. https://www.who.int/medicines/publications/essentialmedicines/18th_EML.pdf
4. MIMS. Tramadol. 2020.
http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tramadol/?type=brief&mtype=generic
5. Therapeutic Goods Administration. Australian Categorisation System for Prescribing Medicines in Pregnancy. 2019.
https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
6. Food and Drug Administration. Tramadol. 2010.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/022370s000lbl.pdf
7. Drug and Lactation Database. Tramadol. 2019.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501260/

Farmakologi Tramadol

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
    Komparasi Efektivitas Paracetamol dan NSAID untuk Manajemen Nyeri pada Trauma Muskuloskeletal
  • Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
    Manajemen Nyeri kanker Dengan Prinsip Pain Relief Ladder WHO
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
25 hari yang lalu
Apakah drip vitamin B12 bisa didrip bersamaan dengan tramadol?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah drip nurobion bisa didrip bersamaan dengan tramadol? Dalam rl
Anonymous
04 Februari 2023
Manajemen nyeri untuk pasien lansia riwayat nefrektomi dan CKD grade 1
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya. Penggunaan tramadol untuk mengatasi nyeri sedang-berat pada pasien wanita usia 80 tahun dengam riwayat nefrektomi dan CKD grade 1,...
Anonymous
16 November 2022
Pasien dengan nyeri post injeksi vitamin C
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, saya ada pasien post inj. vit c 1cc terakhir needle wing sedikit bergeser krn pasien bergerak sehingga ada bagian yg mengenai jaringan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.