Formulasi Piperacillin
Formulasi piperacillin tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi. Serbuk ini perlu dilarutkan terlebih dahulu sebelum diberikan melalui intravena atau intramuskular. [7]
Bentuk Sediaan
Piperacillin hanya tersedia dalam bentuk serbuk untuk injeksi, baik untuk injeksi intravena maupun intramuskular. Sediaan piperacillin tersedia dalam dosis 2 gram, 3 gram, dan 4 gram. [7]
Cara Penggunaan
Sediaan piperacillin perlu dilarutkan sebelum diberikan secara intravena atau intramuskular. Sebelum dilarutkan, bentuk fisik sediaan serbuk dan pelarut perlu diperhatikan. Jika ditemukan partikel asing atau perubahan warna pada serbuk atau pelarut, sebaiknya obat tidak digunakan kembali. [10,11]
Piperacillin dapat dilarutkan dengan cairan salin normal, cairan D5%, dan air steril untuk injeksi. Piperacillin tidak dapat dilarutkan dengan ringer laktat, larutan yang hanya mengandung natrium bikarbonat, atau larutan yang dapat mengubah pH.
Setelah dilarutkan, tetap perhatikan adanya partikel asing atau perubahan warna. Pemberian secara intravena dapat diberikan secara bolus maupun infus kontinyu. Pemberian secara bolus diberikan perlahan selama 3–5 menit untuk menghindari iritasi vena, sedangkan pemberian melalui infus dengan volume 50–100 mL dapat diberikan selama 30 menit. [4,10,11]
Selama pemberian secara intravena, disarankan tidak menambahkan obat lain dalam satu spuit atau satu botol infus. Obat tidak dapat diberikan ke dalam produk darah atau albumin. [11]
Untuk pemberian intramuskular, konsentrasi piperacillin adalah 1 gram per 2,5 mL. Lokasi penyuntikan yang disarankan adalah di area gluteus maksimus dengan dosis maksimal 2 gram per lokasi injeksi. Sebelum memberikan piperacillin intramuskular, pasien disarankan untuk mengonsumsi probenesid oral dengan dosis 1 gram dalam 90 menit sebelum penyuntikkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi piperacillin karena dosis yang dapat diberikan melalui intramuskular terbatas. [4,10,11]
Cara Penyimpanan
Sebelum diencerkan, obat dapat disimpan di suhu ruang dengan suhu 20–25 C. Jika telah dilarutkan, obat harus diberikan sesegera mungkin. Obat dapat disimpan dalam bentuk larutan selama 24 jam dalam suhu 20–25 C dan 48 jam dalam suhu 2–8 C.Obat tidak boleh dibekukan. [4,11]
Kombinasi dengan Obat Lain
Piperacillin sering dikombinasikan dengan tazobaktam sebagai antibiotik beta laktamase dan digunakan pada kasus infeksi berat dan sepsis yang tidak dapat menggunakan antibiotik lini pertama bersamaan dengan aminoglikasida, seperi gentamicin. Kombinasi piperacillin dan tazobaktam tersedia dalam beberapa jenis yaitu 2 gram piperacillin dan 0,25 gram tazobaktam; 3 gram piperacillin dan 0,375 gram tazobaktam; serta 4 gram piperacillin dan 0,5 gram tazobaktam. Ketiga sediaan ini dilarutkan dengan volume 10 mL, 15 mL, dan 20 mL. [7]