Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2019-01-09T08:43:08+07:00 2019-01-09T08:43:08+07:00
Bacitracin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Bacitracin

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Bacitracin, atau dikenal dengan nama lain basitrasin, merupakan antibiotik polipeptida yang dapat digunakan untuk mengeliminasi sebagian besar bakteri gram positif pada kulit, misalnya pada impetigo, dan pada mata, misalnya pada konjungtivitis bakterial, atau blefaritis.. Bacitracin biasanya digunakan dalam bentuk topikal bersamaan dengan neomisin dan polimiksin B. Sediaan dalam bentuk injeksi intramuskular juga tersedia, namun penggunaannya perlu diperhatikan karena bersifat toksik terhadap ginjal. [1]

Bacitracin lebih banyak digunakan secara topikal untuk tata laksana infeksi bakteri pada kulit dan pada mata. Pada kulit, bacitracin digunakan untuk menangani infeksi bakteri yang bersifat superfisial, misalnya pioderma atau impetigo. Bacitracin juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada luka bakar ringan. Pada mata, bacitracin dapat digunakan untuk menatalaksana infeksi bakteri pada mata, seperti blefaritis, blefarokonjungtivitis, konjungtivitis bakterial, keratitis, dan keratokonjungtivitis. [2,3]

Penggunaannya secara sistemik tidak disarankan karena efek toksik terhadap ginjal yang cukup tinggi kecuali pada anak dengan pneumonia atau empiema stafilokokal yang terbukti sensitif terhadap bacitracin. [4]

Bacitracin yang memiliki formula kimia C66H103N17O16S diisolasi pertama kali dari kelompok Bacillus spp pada tahun 1943. Saat ini sebagian besar bacitracin yang beredar merupakan hasil dari kelompok likeniformis dari Bacillus subtilis. [2] Antibiotik ini terdiri dari metalopolipeptida sintetis siklik nonribosomal dan memiliki efek bakterisidal terhadap bakteri gram positif dengan cara mengganggu pembentukan dinding sel bakteri. [3] Bacitracin yang berada di dalam sediaan berupa bentuk garam zinc, yaitu bacitracin zinc. Bacitracin zinc memiliki potensi minimal setara dengan 40 unit bacitracin per mg. [2]

TABEL 1. Deskripsi Singkat Bacitracin

Perihal

Deskripsi

Kelas Obat topikal untuk kulit dan mata; antiinfeksi
Subkelas Antibiotik
Akses Dijual bebas (sediaan topikal); sediaan injeksi harus dengan resep
Wanita hamil Kategori FDA: C
Wanita menyusui Aman digunakan pada wanita menyusui (sediaan topikal)
Anak-anak Aman digunakan pada anak
Infant Aman digunakan pada bayi
FDA Approved

 

Referensi

1. Prescribers’ digital reference. Bacitracin – Drug Summary. 2017. Available from: https://www.pdr.net/drug-summary/Bacitracin-Ointment-bacitracin-2637#15
2. Pfizer.com. Medical information: bacitracin (bacitracin). 2018. Available from: https://www.pfizermedicalinformation.com/en-us/bacitracin
3. Grayson ML, Crowe SM, McCarthy JS, Mills J, Mouton JW, Norrby SR, et al. Kucers’ the use of antibiotics: a clinical review of antibacterial, antifungal, antiparasitic and antiviral drugs. 6th ed. Taylor & Francis Group. 2012
4. Truven Health Analytics. DynaMed Plus [Internet]. Bacitracin. Mar 2018. Available from http://www.dynamed.com/login.aspx?direct=true&site=DynaMed&id=908238

Farmakologi Bacitracin

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
    Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
  • Antibiotik Oral atau Topikal untuk Impetigo
    Antibiotik Oral atau Topikal untuk Impetigo
  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial
    Terapi Topikal Vs Sistemik untuk Bisul atau Folikulitis Bakterial

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
22 Februari 2023
Benjolan hitam pada neonatus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Izin meminta pendapat, sy dkonsulkan bidan dengan neonatus baru lahir, namun terdapat benjolan yang awalnya terdapat seperti nanah dan terdapat...
Anonymous
21 Februari 2023
Bercak-bercak kemerahan pada anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokterPasien batita 1,1 tahun datang dengan keluhan timbul bercak-bercak kemerahan yang awalnya timbul di area perut diikuti bagian dada, mulut, kedua...
Anonymous
20 Desember 2022
Pemberian obat tetes mata antibiotik untuk dewasa dan anak-anak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Utami Sp.M, bagaimana dosis, frekuensi, dan durasi yang tepat untuk pemberian obat tetes mata antibiotik pada dewasa dan anak - anak?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.