Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-01-13T08:37:04+07:00 2023-01-13T08:37:04+07:00
Homatropine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Homatropine

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Homatropine atau homatropine hydrobromide merupakan obat golongan antikolinergik yang digunakan untuk midriasis dan sikloplegi saat pemeriksaan refraksi mata. Obat ini juga dapat digunakan untuk terapi inflamasi uvea dan untuk tindakan operatif yang membutuhkan midriasis.[1-3]

Sediaan tetes mata topikal homatropine memiliki fungsi sikloplegi relatif lemah (untuk paralisis akomodasi temporer) dan fungsi midriasis berdurasi panjang untuk dilatasi pupil. Efek terapi homatropine bekerja dengan menghambat respons otot sfingter di iris dan respons otot siliaris di badan siliaris terhadap stimulasi kolinergik.[1-4]

Hal ini dikarenakan homatropine merupakan antagonis kompetitif asetilkolin pada reseptor muskarinik. Homatropine menyebabkan dilatasi pupil dan paralisis akomodasi temporer. Efek lainnya adalah inhibisi sekresi kelenjar, eksitasi saraf pusat, relaksasi otot polos, dan takikardia.[1-4]

Efek samping yang mungkin terjadi adalah transient burning, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, iritasi mata, peningkatan tekanan intraokular, dan xerostomia. Namun, pada dosis toksik, homatropine dapat menyebabkan gejala sistemik seperti ruam kulit, takikardia, disorientasi, agitasi, halusinasi, kejang, dan gangguan koordinasi neuromuskular.[1,4-6]

Formulasi kimia: C16H22BrNO3

Tabel 1. Deskripsi Singkat Homatropine

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk mata[7]
Subkelas Midriatik[7]
Akses Resep dokter[2]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[1]

Kategori TGA: B2[8]

Wanita menyusui Belum ada studi mengenai ekskresi homatropine ke dalam ASI pada penelitian terhadap manusia[1]
Anak-anak Penggunaan berhati-hati pada anak usia <6 tahun karena berkaitan dengan risiko kejang dan koma[1,6]
Infant Belum ada rekomendasi pemberian homatropine pada populasi anak berusia <3 bulan[1,6]
FDA

Approved[1,2]

 

Referensi

1. Drugs.com. Homatropine Hydrobromide. 2022. https://www.drugs.com/monograph/homatropine-hydrobromide.html
2. Chang SW, Lo AY, Su PF. Anterior segment biometry changes with cycloplegia in myopic adults. Optom Vis Sci. 2016;93:12-18.
3. Cheng HC, Hsieh YT. Short-term refractive change and ocular parameter changes after cycloplegia. Optom Vis Sci. 2014;91:1113-1117.
4. Hiraoka T, Miyata K, Nakamura Y, et al. Influences of cycloplegia with topical atropine on ocular higher-order aberrations. Ophthalmology. 2013;120:8-13.
5. Ebri A, Kuper H, Wedner S. Cost-effectiveness of cycloplegic agents: results of a randomized controlled trial in nigerian children. Invest Ophthalmol Vis Sci. 2007;48(3):1025-1031. doi:10.1167/iovs.06-0604
6. van Minderhout HM, Joosse MV, Grootendorst DC, Schalij-Delfos NE. Adverse reactions following routine anticholinergic eye drops in a paediatric population: an observational cohort study. BMJ Open. 2015;5(12):e008798.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/688/2019 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. Oktober 2019.
8. Australian Government Department of Health. Prescribing Medicines in Pregnancy Database. 2019.

Farmakologi Homatropine

Artikel Terkait

  • Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
    Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
  • Anatomi Fungsional Mata
    Anatomi Fungsional Mata
  • Red Flag Penglihatan Kabur
    Red Flag Penglihatan Kabur
  • Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
    Mata Buram Sebelah Secara Mendadak
Diskusi Terkait
Anonymous
04 November 2022
Aplikasi untuk Funduskopi - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Utami Noor, Sp.MIjin bertanya dok. Saya pernah membaca mengenai aplikasi untuk melakukan foto fundus. Sebenarnya, apakah aplikasi ini dapat digunakan...
dr. Fajar Ahmad Prasetya
19 Desember 2020
Foto fundus portabel apakah sudah ada di smartphone
Oleh: dr. Fajar Ahmad Prasetya
0 Balasan
Alo dok. Izin bertanya, apakah saat ini ada sediaan/pasaran alat mengambil foto funduskopi portabel? Misalnya menggunakan smartphone? Jika iya, apakah bisa...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.