Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
y2afrika 2022-12-27T14:19:06+07:00 2022-12-27T14:19:06+07:00
Antasida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Antasida

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Antasida adalah suatu zat bersifat alkali yang dapat menetralkan asam lambung pada kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), gastritis, dan ulkus lambung.

Obat ini telah lama digunakan dalam dunia kedokteran untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan asam lambung.

Menurut klasifikasi daya absorpsinya pada saluran cerna, antasida terbagi menjadi dua kategori, yaitu absorbable dan non-absorbable. Mayoritas obat antasida yang digunakan secara medis adalah yang bersifat non-absorpsi ini. Contohnya adalah aluminium fosfat, aluminium hidroksida, magnesium silikat, magnesium hidroksida, kombinasi aluminium dan magnesium, serta kombinasi aluminium dan magnesium dengan kandungan zat aktif lainnya, seperti anestetik, antiflatulen, dan alginates.

Di Indonesia, antasida yang tersedia hanyalah yang mengandung aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Jenis antasida ini diketahui baik dikonsumsi setelah makan atau sebelum tidur.

Efek terapi antasida adalah meredakan nyeri ulu hati atau heartburn dengan menetralkan asam lambung, misalnya pada gastritis dan gastroesofageal reflux disease (GERD).[1,2]

Tabel 1. Deskripsi singkat Antasida

Perihal Deskripsi
Kelas Saluran Cerna[12]
Sub-kelas Antasida dan Anti Ulkus[12]
Akses Obat bebas[3]
Wanita hamil Antasida yang mengandung aluminium hidroksida + magnesium hidroksida belum memiliki kategori FDA atau Not Assigned [4]
Wanita menyusui Diekskresikan ke dalam air susu ibu[6]
Anak-anak Bilamana perlu, dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka waktu yang panjang[7]
Infant Bilamana perlu, dan tidak direkomendasikan untuk penggunaan jangka waktu yang panjang[7]
FDA

Approved[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Tomina, O. E., Yabluchansky, M. I., Bychkova, O. Y., & Ivleva, O. O. (2015). ANTACIDS CLINICAL PHARMACOLOGY. The Journal of V. N. Karazin Kharkiv National University, Series "Medicine", (28), 52-57. Retrieved from https://periodicals.karazin.ua/medicine/article/view/2875
2. Salisbury BH, Terrell JM. Antacids. 2022 Apr 7. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan–. PMID: 30252305.
3. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2013. 2014; http://binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013/#.WM-TUbVMRjo
4. WHO. The Selection and Use of Essential Medicines. 2011; http://www.who.int/selection_medicines/committees/expert/18/applications/Antacids/en/
6. Black, R.A. and D.A. Hill, Over-the-counter medications in pregnancy. Am Fam Physician, 2014.https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2014/1015/p548.html
7. FDA. Pregnancy and Lactation Labeling (Drugs) Final Rule. 12 March 2014; https://www.fda.gov/Drugs/DevelopmentApprovalProcess/DevelopmentResources/Labeling/ucm093307.htm
8. FDA. FDA Approved Drug Products. 2017; http://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/
12. FDA. Division of Gastroenterology Products Medical Officer Review. 2016; https://www.fda.gov/downloads/Drugs/DevelopmentApprovalProcess/DevelopmentResources/ucm072465.pdf

Farmakologi Antasida

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
    Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
01 Februari 2023
Pusing setelah makan malam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien laki-laki usia 52 tahun memiliki keluhan sejak 16/1/23 merasa pusing (gliyer, lemas) tiap setelah makan sore/malam. Pasien...
dr. Gabriela Widjaja
29 Desember 2022
Peran DLBS2411 pada Terapi Penyakit Asam Lambung - e-Course Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Insiden penyakit asam lambung dilaporkan terus meningkat karena perubahan pola makan dan gaya hidup masyarakat. Apakah Dokter sudah tahu cara...
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.