Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-05-11T10:41:28+07:00 2021-05-11T10:41:28+07:00
Lenograstim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Lenograstim

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Lenograstim adalah obat hematopoietik yang digunakan untuk terapi neutropenia. Efek terapi obat lenograstim adalah meningkatkan jumlah neutrofil darah perifer. Lenograstim merupakan granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) rekombinan, yang berperan dalam regulasi diferensiasi dan proliferasi sel progenitor neutrofil.[1-4]

Kondisi neutropenia dapat diinduksi oleh kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang belakang. Lenograstim memiliki efek samping, di antaranya asthenia, alopesia, nausea, vomitus, stomatitis, diare, nyeri abdomen, trombositopenia, reaksi pada lokasi penyuntikan, dan reaksi anafilaksis. Penggunaan obat ini harus diawasi secara ketat oleh dokter. [3,4]

Obat lenograstim tersedia dalam bentuk serbuk injeksi vial, yang dapat disuntikkan intravena atau subkutan. Obat ini tidak dapat diberikan bersamaan dengan kemoterapi sitotoksik, bahkan tidak dianjurkan pada 1 hari sebelum kemoterapi dilakukan.[3,4]

Sinonim          : glycosylated recombinant granulocyte colony stimulating factor[5,6]

Struktur Kimia :  C840H1330N222O242S8[6]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Lenograstim

Perihal Deskripsi
Kelas Obat yang mempengaruhi darah[3,7]
Subkelas Obat hematopoietik[3,7]
Akses Resep[3,4,7]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[3,4,8]

Kategori TGA: B3[16]

Wanita menyusui Tidak direkomendasikan[3,4]
Anak-anak Dapat digunakan pada anak[3,4,9]
FDA

Approved[8]

Referensi

1. Kang J. Hong JY. Yoon DH. et al. Pharmacokinetic and pharmacodynamic study of lenograstim for hematopoietic stem cell mobilization: a prospective randomized study for optimal apheresis. The Journal of AABB. 2019; 0(0): 1-8 doi:10.1111/trf.15265
2. Gardellini A. Gigli F. Babic A. et al. Filgrastim XM02 (Tevagrastim®) after autologous stem cell transplantation compared to lenograstim: favourable cost-efficacy analysis. eCancer. 2013; 7(327): 1-7 DOI: 10.3332/ecancer.2013.327
3. Drug Information: Lenograstim Concise Prescribing Info. MIMS. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lenograstim?mtype=generic
4. LENOGRASTIM (Recombinant human granulocyte-colony stimulating factor, rHG-CSF). Pedoman Umum: Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/lenograstim-recombinant-human-granulocyte-colony-stimulating-factor-rhg-csf
5. Lenograstim. ChemIDplus Database: National Library of Medicine.February 2021. https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/rn/135968-09-1
6. Lenograstim. Pharmacodia. 2016. https://www.pharmacodia.com/yaodu/html/v1/biologics/ad1aee42344e7f7432abd116da321569.html
7. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG FORMULARIUM NASIONAL. 2019. https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
8. CENTER FOR DRUG EVALUATION AND RESEARCH APPLICATION NUMBER: 125294Orig1s000 PHARMACOLOGY REVIEW(S). FDA. Center For Drug Evaluation And Research. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2012/125294Orig1s000PharmR.pdf
9. Rosary R. Sjakti HA. Penggunaan Granulocyte Colony-Stimulating Factor pada Pasien Tumor Padat yang Mengalami Neutropenia. Sari Pediatri. 2010; 11(6): 428-33
16. MEDSAFE:New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. 2019. https://www.medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/g/Granocyteinj.pdf

Farmakologi Lenograstim
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
Kemarin, 19:47
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...
Anonymous
Kemarin, 15:01
Cara untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Ijin bertanya untuk mengetahui keberhasilan terapi bell's palsy bagaimana ya dok? Kapan diputuskan perlu dilakukan fisioterapi?Terima kasih.

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.