Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-08-18T16:49:06+07:00 2021-08-18T16:49:06+07:00
Vaksin COVID-19 Pfizer
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Vaksin COVID-19 Pfizer

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Vaksin COVID-19 Pfizer merupakan vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA (BNT162b2), untuk menginduksi imunitas terhadap virus SARS-CoV-2. Vaksin ini diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dengan nama lain vaksin Comirnaty, dan diberikan dalam 2 dosis dengan jarak 21 hari.[1-4]

Pada tanggal 14 Juli 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk pemberian vaksin COVID-19 Pfizer. Vaksin ini telah dapat digunakan oleh individu berusia 12 tahun atau lebih, untuk menimbulkan herd immunity sebagai upaya penanganan pandemi COVID-19.[1-4]

Mekanisme kerja vaksin Pfizer adalah membangkitkan respon imun tubuh terhadap antigen S virus SARS-CoV-2, sehingga dapat memberikan proteksi terhadap COVID-19. Efikasi vaksin ini berdasarkan data uji klinik fase 3 pada usia >16 tahun sebesar 95,5%, sedangkan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100% setelah 2 kali penyuntikan.[1-4]

Hasil uji klinik menunjukkan pemberian vaksin ini dapat menimbulkan efek samping lokal yang dapat ditoleransi, yaitu nyeri, merah, dan bengkak di area penyuntikan. Efek samping sistemik yang sering dilaporkan adalah kelelahan, sakit kepala, dan nyeri sendi otot. Keluhan lebih banyak terjadi pada kelompok remaja daripada dewasa.[1,2,4,7]

Terdapat laporan efek samping pasca vaksin berbasis mRNA yang jarang tetapi serius, yaitu gangguan fungsi pembekuan darah setelah dilakukan vaksinasi (vaccine induced thrombotic thrombocytopenic / VITT) maupun trombositopenia imun.[8,9]

Nama generik: Vaksin mRNA COVID-19[4-6]

Sinonim: Vaksin Comirnaty, vaksin BNT162b2[3-5]

TABEL 1. Deskripsi Singkat Vaksin COVID-19 Pfizer

Perihal Deskripsi
Kelas Vaksin COVID-19[1-4]
Subkelas mRNA of SARS-CoV 2 Virus Spike Protein[5,6]
Akses Resep[2,4]
Wanita hamil Belum terdapat cukup data mengenai penggunaan vaksin Pfizer pada kehamilan[1,2,4]
Wanita menyusui Belum diketahui apakah vaksin Pfizer diekskresikan di air susu ibu[1,2,4]
Anak-anak Belum ada data keamanan dan efikasi pada anak usia <12 tahun[1,2,4]
Infant Belum ada data keamanan dan efikasi pada bayi[1,2,4]
FDA Sudah mendapat EUA (emergency use authorization)[1-4]

 

Referensi

1. Fact sheet for Healthcare Providers Administering Vaccine (Vaccination Providers). 2021. FDA. https://www.fda.gov/media/144413/download
2. Fact sheet for health care providers emergency use authorization (EUA) of Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Inggris%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
3. Siaran Pers; Badan POM Terbitkan EUA Comirnaty. 2021. BPOM. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/618/Badan-POM-Terbitkan-EUA-Comirnaty--Vaksin-COVID-19-Pfizer---Sebagai-Vaksin-Kedua-Platform-mRNA.html
4. Lembar Fakta untuk Penyedia Pelayanan Kesehatan Izin Penggunaan dalam Keadaan Darurat Comirnaty. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care_%28Bahasa%20Indonesia%29_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
5. Comirnaty Suspensi Injeksi 225 mcg. Pusat Informasi Obat Nasional. 2021. http://pionas.pom.go.id/obat-baru/comirnaty-suspensi-injeksi-225-mcg
6. Cek Produk BPOM. Comirnaty. 2021. BPOM. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/eabikr4cev7gegu6runvk0dqq4/all/row/10/page/0/order/4/DESC/search/1/comirnaty
7. Informasi Produk untuk Peserta Vaksinasi Menggunakan Comirnaty untuk Pencegahan COVID-19 pada Usia 12 Tahun ke atas. 2021. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Produk%20Informasi_Comirnaty%20Suspensi%20Injeksi%20225%20mcg_MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN_EUA2108602043A1%20%26%20EUA2155900143A1_2021.pdf
8. Greinacher A, Thiele T, Warkentin TE, et al. Thrombotic Thrombocytopenia after ChAdOx1 nCov-19 Vaccination. N Engl J Med. 2021;NEJMoa 2104840. doi:10.1056/NEJMoa2104840.
9. Lee EJ, Cines DB, Gernsheimer T, Kessler C, Michel M, Tarantino MD, et al. Thrombocytopenia following Pfizer and Moderna SARS-CoV-2 vaccination. Am J Hematol. 2021;96(5):534-7.

Farmakologi Vaksin COVID-19 Pfizer

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
    Penanganan Gejala Flu setelah Vaksin COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain
    Interval Pemberian Vaksin COVID-19 dan Vaksin Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
5 hari yang lalu
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
09 Januari 2023
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
08 November 2022
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.