Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kawat Gigi general_alomedika 2023-01-11T09:47:18+07:00 2023-01-11T09:47:18+07:00
Kawat Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Kawat Gigi

Oleh :
Drg. Rifa Astari Gumay
Share To Social Media:

Kawat gigi, atau disebut juga alat ortodonti cekat, merupakan piranti alat yang dilekatkan ke permukaan gigi pasien, yang banyak digunakan pada kasus maloklusi. Kawat gigi bermanfaat untuk penjajaran gigi atau tooth alignment, serta meningkatkan kesehatan gigi dan gusi pada pasien dengan malposisi gigi dan rahang. Kawat gigi diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan maloklusi.[1,2]

Kawat gigi dapat menjangkau pergerakan gigi yang lebih luas dibandingkan alat ortodonti lepasan. Komponen kawat gigi antara lain braket dan molar tubes, kawat atau archwires, auxiliaries atau komponen tambahan, dan orthodontic adhesive. Pergerakan gigi dihasilkan dari interaksi braket dan kawat. Tujuan dari perawatan ortodonti adalah untuk mendapatkan fungsi, kesehatan, stabilitas dan estetik dentofasial yang optimum.

Kawat Gigi-min

Potensi komplikasi pada perawatan kawat gigi antara lain resorpsi akar, dekalsifikasi enamel, nyeri, vitalitas pulpa terganggu, masalah periodontal seperti periodontitis, dan masalah sendi temporomandibular. Perawatan dengan kawat gigi hanya boleh dilakukan pada pasien yang bersedia menjaga kebersihan rongga mulut dan kooperatif dalam melaksanakan instruksi yang diberikan oleh dokter, seperti menggunakan headgear atau traksi elastis jika dibutuhkan. Terapi ini merupakan terapi jangka panjang, berkisar antara 12-36 bulan, sehingga komitmen pasien sangat penting.

Untuk menghindari kesalahan saat perawatan, sangat diperlukan anamnesis mengenai riwayat medis pasien, pemeriksaan klinis yang teliti, model studi rahang atas dan bawah serta pemeriksaan radiografi pendahuluan. Hal ini bermanfaat agar dokter gigi dapat memperkirakan tingkat kesulitan kasus dan rencana perawatan yang tepat.[1,3-6]

Referensi

1. Feu D. Orthodontic treatment of periodontal patients: challenges and solutions, from planning to retention. Dental Press J Orthod. 2020;25(6):79-116. doi:10.1590/2177-6709.25.6.079-116.sar
2. Imani MM, Jalali A, Ezzati E, Heirani Z, Dinmohammadi M. A decision-making process to undergo orthodontic treatment: a qualitative study. Patient Prefer Adherence. 2018;12:2243-2251. Published 2018 Oct 29. doi:10.2147/PPA.S177462
3. Ardhana W. Identifikasi Perawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum. Maj Ked Gi. Juni 2013; 20(1) : 1-8
4. Alawiyah T. Komplikasi dan Risiko Yang Berhubungan Dengan Perawatan Orthodonti. Jurnal Ilmiah Widya. 2017; 4(1). p256-261
5. Moresca R. Orthodontic treatment time: can it be shortened?. Dental Press J Orthod. 2018;23(6):90-105. doi:10.1590/2177-6709.23.6.090-105.sar
6. Zasciurinskiene E, Lindsten R, Slotte C, Bjerklin K. Orthodontic treatment in periodontitis-susceptible subjects: a systematic literature review. Clin Exp Dent Res. 2016 Apr 21;2(2):162-173. doi: 10.1002/cre2.28.

Indikasi Kawat Gigi
Diskusi Terkait
Anonymous
03 November 2022
Indikasi yang membutuhkan penggunaan kawat gigi pada anak - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo drg. Eka, Sp. KGA, belakangan ini sempat viral kasus anak yang dipasangkan kawat gigi oleh ibunya yang merupakan mantri/ tukang gigi. Berdasarkan sumber...
Anonymous
03 November 2022
Apakah gigi yang overcrowding bisa dicegah? - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo drg Eka, spKGA, ijin tanya Dok sebenarnya apakah gigi yang overcrowding itu bisa dicegah? Bila iya, bagaimana caranya ya Dok? Karena saya pernah baca...
dr. Hudiyati Agustini
03 November 2022
Usia paling muda untuk pasang kawat gigi - Kedokteran Gigi Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO drg. Eka.. usia berapa anak bisa mulai pasang kawat gigi?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.