Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pemeriksaan Visus general_alomedika 2022-12-23T06:31:36+07:00 2022-12-23T06:31:36+07:00
Pemeriksaan Visus
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pemeriksaan Visus

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pemeriksaan visus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai adanya gangguan ketajaman penglihatan pada pasien. Pemeriksaan ini bertujuan melihat kemampuan resolusi spasial mata dalam membedakan 2 titik, serta kemampuan membedakan bentuk dan detail suatu objek pada jarak tertentu.[1,9]

Pemeriksaan visus dilakukan pada pasien yang datang dengan gangguan penglihatan yang memerlukan evaluasi ketajaman penglihatan, seperti nyeri pada mata, cedera mata, floaters/flashes, pandangan kabur, atau mata merah. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada kondisi berikut ini:

  • Catatan awal ketajaman penglihatan pada mata yang sehat
  • Penilaian visus pada gangguan refraksi atau bukan refraksi (misalnya ablatio retina atau retinopati)
  • Menilai dan mengevaluasi hasil tindakan pembedahan pada daerah mata, misalnya akibat katarak atau glaukoma[1]

Pemeriksaan Visus-min

Pemeriksaan visus tidak memiliki kontraindikasi, tetapi perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan ini hanya akan memberikan hasil akurat bila dilakukan pada pasien yang kooperatif, sehingga tidak dapat dilakukan pada pasien dengan gangguan kesadaran, gangguan kognitif, atau tidak kooperatif. Selain itu, pada kasus tertentu seperti cedera kimia, perlu dilakukan tata laksana awal seperti irigasi, lalu pemeriksaan visus dilakukan setelahnya.[1]

Secara garis besar, pemeriksaan visus dibedakan menjadi pemeriksaan ketajaman mata jarak jauh dan jarak dekat. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara manual maupun dengan alat otomatis atau autorefraktometer. Pemeriksaan dengan autorefraktometer dapat digunakan untuk memeriksa ketajaman jarak mata jauh dan dekat secara bersamaan.

Pada pemeriksaan jarak jauh dapat dilakukan dengan menggunakan daftar huruf dengan Snellen Chart, daftar tanda dengan Landolt chart atau E Chart, atau daftar gambar dengan Allen Picture yang diposisikan pada jarak 6 meter dari kursi pemeriksaan pasien sedangkan LogMar chart pada jarak 4 meter dari kursi pemeriksaan pasien. Untuk pemeriksaan jarak dekat dengan Jaeger chart atau Roman test, daftar akan diposisikan pada jarak pandang sekitar 25–33 cm.

Secara umum, pemeriksaan visus, baik manual maupun otomatis, tergolong sebagai pemeriksaan yang aman untuk dilakukan dan tidak menimbulkan komplikasi.[1,2,9]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Daiber HF, Gnugnoli DM. Visual Acuity. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK563298/
2. Crick, RP dan Khaw, PT. A Textbook of Clinical Ophthalmology third edition: A Practical Guide to Disorders of the eyes and Their Management, Singapura: World Scientific Co. Pte.Ltd. 2003.
9. Caltrider D, Gupta A, Tripathy K. Evaluation Of Visual Acuity. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564307/

Indikasi Pemeriksaan Visus

Artikel Terkait

  • Memilih Lensa Kontak - Hard Lens atau Softlens
    Memilih Lensa Kontak - Hard Lens atau Softlens
  • Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
    Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
    Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
  • Tips Pemeriksaan Visus pada Anak-anak
    Tips Pemeriksaan Visus pada Anak-anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 Januari 2023
Fungsi peresepan obat tetes mata pada kondisi mata terdapat eksudat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya dokSaya pernah berobat ke dokter mata dengan keluhan visus saat di periksaa ke optik tidak diketahui dokSetelah berobat ke dokter...
Anonymous
20 Desember 2022
Mata kanan tiba-tiba gelap, apakah perlu evaluasi? - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, mau tanya ada pasien laki-laki usia 20-30 tahun pegawai kantoran, ada menanyakan jika beliau pernah tiba2 mata kanannya gelap sesaat (jadi beliau...
Anonymous
20 Desember 2022
Skrining gangguan penglihatan pada anak - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Utami Noor. S, Sp.MIjin bertanya dok, pada bayi dan anak, kapan skrining pemeriksaan visus dinyatakan bermakna bila ditemukan kelainan? Lalu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.