Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue) general_alomedika 2022-12-07T14:02:21+07:00 2022-12-07T14:02:21+07:00
Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue)

Oleh :
dr. Meliyana
Share To Social Media:

Uji provokasi nyeri merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk menilai abnormalitas dan nyeri pada pinggang bagian bawah, terutama pada sendi sakroiliaka. Pemeriksaan uji provokasi nyeri terdiri dari pemeriksaan Patrick, kontra-Patrick dan Lasegue. Pemeriksaan ini bertujuan menimbulkan sensasi nyeri yang pasien rasakan saat dilakukan pemeriksaan.[1,2]

Uji provokasi nyeri dipengaruhi banyak struktur pada pinggang bawah seperti sendi panggul dan jaringan lunak sekitarnya, sehingga pemeriksaan ini tidak spesifik. Ketiga pemeriksaan sama-sama digunakan untuk melihat kelainan pada sendi sakroiliaka walau dengan teknik yang berbeda. Pemeriksaan diindikasikan untuk membantu menegakkan diagnosis  beberapa penyakit muskuloskeletal, seperti lumbar disc herniation atau hernia nukleus pulposus (HNP), spondilosis atau spinal cord injury, spondilitis, sakroilitis, iliopsoas bursitis, maupun trauma pada sendi femoroacetabular. Pemeriksaan dikatakan positif jika pasien merasakan nyeri yang timbul saat pemeriksaan, nyeri dapat bersifat lokal maupun nyeri menjalar.[1-3]

Uji Provokasi Nyeri (Tes Patrick, Kontrapatrick, Lasegue)-min

 

Teknik pemeriksaan pada uji provokasi nyeri adalah pemeriksa memposisikan tungkai bawah pasien sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan. Selama pemeriksaan pasien dalam posisi pasien berbaring supinasi dan rileks. Tidak ada kontraindikasi untuk pemeriksaan ini, tetapi pemeriksaan ini memicu terjadinya sensasi nyeri, sehingga perlunya melakukan inform consent dan edukasi sebelum pemeriksaan kepada pasien dan keluarga mengenai tujuan, teknik, tujuan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.[2,4,5]

Referensi

1. Robinson, H. S., Brox, J. I., Robinson, R., Bjelland, E., Solem, S., & Telje, T. The reliability of selected motion- and pain provocation tests for the sacroiliac joint. Manual Therapy. 2007:12(1), 72–79. doi:10.1016/j.math.2005.09.004
2. De las Penas CF., Cleland J., Dommerholt J. Manual Therapy for Musculoskeletal Pain Syndromes: an evidence- and clinical-informed approach. Elsevier Health sciences. 2015. P.274-83.
3. Sandella B J. Examination on low back pain technique. Medscape. May 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/2092651-technique#showall
4. Armitage Alexandra. Low Back Pain. Advanced Practice Nursing Guide to the Neurological Exam. Springer Publishing Company: New York. 2015. P.155-6
5. Ozgocmen, S., Bozgeyik, Z., Kalcik, M., & Yildirim, A. The value of sacroiliac pain provocation tests in early active sacroiliitis. Clinical Rheumatology. 2008:27(10), 1275–1282. doi:10.1007/s10067-008-0907-z

Indikasi Uji Provokasi Nyeri (Te...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Efektif Tidaknya Pregabalin untuk Terapi Skiatika
    Efektif Tidaknya Pregabalin untuk Terapi Skiatika
  • Efektivitas Latihan Core Muscle untuk Nyeri Punggung Bawah
    Efektivitas Latihan Core Muscle untuk Nyeri Punggung Bawah
  • Red Flag Nyeri Punggung Bawah
    Red Flag Nyeri Punggung Bawah
  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
25 Oktober 2022
Penanganan untuk pasien dengan nyeri punggung bawah - Rehabilitasi Medik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokterMohon pencerahannya, terapi apa yg dpt di berikan pada pasien lbp dgn riwayat mengangkat barang berat curiga hnp?Apa yg dpt di berikan ke pasien...
dr. Intan Fajriani
09 September 2022
Live Webinar Alomedika - Neurosains Nyeri Seri 1. Sabtu, 10 September 2022, pukul 19.00 - 21.00.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Neurosains Nyeri Seri 1"Narasumber: Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psi - Biopsychosocial Aspect...
Anonymous
19 Juli 2022
Korset pada Low Back Pain - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, ijin bertanya untuk pasien yang sering duduk lama karena pekerjaannya apakah penggunaan korset itu bisa membantu ya Dok mengurangi atau mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.