Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Terapi CPAP general_alomedika 2022-03-22T08:53:02+07:00 2022-03-22T08:53:02+07:00
Terapi CPAP
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Terapi CPAP

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

CPAP atau continuous positive airway pressure adalah terapi pemberian aliran udara bertekanan positif ke saluran pernapasan, untuk menjaga patensi jalan napas pada pasien yang masih bisa bernapas secara spontan. Selain itu, tujuan menggunakan CPAP adalah meringankan usaha napas pasien untuk memperbaiki oksigenasi.[1,2]

Kondisi sistem kardiopulmonal menjadi penyebab tersering dilakukan terapi CPAP, seperti pneumonia, bronkitis, bronkiolitis, edema paru akut, dan emboli paru. Terapi CPAP juga dapat digunakan secara rutin oleh pasien obstructive sleep apnea (OSA).[1,2,15]

Terapi CPAP-min

OSA yang menimbulkan gejala seperti mendengkur dapat mengganggu aliran udara yang masuk ke alveoli, sehingga dalam jangka panjang akan mengganggu kualitas tidur dan kesehatan umum pasien. Tekanan positif yang diberikan CPAP diharapkan dapat mengatasi obstruksi saluran napas.[1,2,15]

CPAP termasuk ke dalam non-invasive positive pressure ventilation (NIPPV), yakni terapi ventilasi dengan menggunakan tekanan positif tanpa bersifat invasif pada pasien. CPAP juga ikut memberikan positive end-expiratory pressure (PEEP) atau tekanan di alveoli paru, yang memiliki nilai normal di atas tekanan atmosfer pada setiap akhir siklus respirasi. CPAP dapat mempertahankan PEEP, menurunkan risiko atelektasis, meningkatkan luas permukaan alveolus, serta memperbaiki oksigenasi.[1,2]

Tekanan positif yang diberikan CPAP berbeda dengan bilevel positive airway pressure (BiPAP). Tekanan positif dari BiPAP berdasarkan fase respirasi pasien, baik inspirasi maupun ekspirasi. Oleh karena itu, pemasangan CPAP tidak memerlukan penyesuaian tekanan berdasarkan fase respirasi pasien, di mana pasien perlu untuk menginisiasi pernapasannya secara mandiri.[1,2]

Referensi

1. Pinto VL, Sharma S. Continuous Positive Airway Pressure. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482178/
2. Schwerin DL, Goldstein S. EMS Prehospital CPAP Devices. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470429/
15. Slowik JM. Collen JF. Obstructive Sleep Apnea. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459252/

Indikasi Terapi CPAP

Artikel Terkait

  • Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
    Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
  • Perawatan Alat CPAP di Rumah
    Perawatan Alat CPAP di Rumah
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
25 Oktober 2022
Penggunaan CPAP di rumah vs olahraga pernapasan - Rehabilitasi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Ananda, Sp.KFR. Apakah ada ketentuan olahraga pernapasan untuk pasien OSA, sehingga dapat mengurangi penggunaan CPAP?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.