Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
USG Kepala dan Leher general_alomedika 2021-02-24T09:13:52+07:00 2021-02-24T09:13:52+07:00
USG Kepala dan Leher
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan USG Kepala dan Leher

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Pemeriksaan USG kepala dan leher adalah salah satu pemeriksaan ultrasonografi rutin dalam praktik klinik sehari-hari. Indikasi pemeriksaan USG kepala dan leher adalah sejumlah besar dugaan kondisi patologis pada daerah kepala dan leher.

Secara anatomi, kepala dan leher adalah area yang luas dan memiliki banyak struktur terkait aerodigestif, kelenjar ludah, sistem limfatik, endokrin, saraf, dan sistem vaskular. Salah satu kondisi yang dapat dilakukan pemeriksaan USG kepala dan leher adalah kanker tiroid.[1-5]

shutterstock_20865916-min

Pemeriksaan ini cenderung disukai karena dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien. Selain itu, pemeriksaan USG kepala dan leher adalah tindakan non-invasif. Pemeriksaan ini juga memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan modalitas lainnya yang cenderung membutuhkan sedasi dan zat kontras. Pemeriksaan ini juga aman dan merupakan modalitas pencitraan pilihan pertama yang direkomendasikan untuk ibu hamil dan anak-anak.[1–3]

Teknik pemeriksaan ini pada umumnya tergantung dari preferensi dokter yang melakukan pemeriksaan. Pada umumnya pemeriksaan dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring terlentang dengan leher sedikit ekstensi. Teknik pemeriksaan juga dapat dilakukan terkonsentrasi pada lokasi lesi fokal bila lesi tersebut teridentifikasi pada pemeriksaan fisik. Meskipun demikian, dalam setiap pemeriksaan USG kepala dan leher, pemeriksaan tiroid dasar dan pemeriksaan leher sangat direkomendasikan. Keduanya adalah pemeriksaan yang memberikan kesempatan untuk mendeteksi patologi dengan evaluasi skrining sederhana.[1,2,4]

Pemeriksaan USG kepala dan leher tergolong aman. Namun, beberapa laporan menunjukkan komplikasi yang muncul adalah akibat pasien mengalami alergi dengan gel silikon dan sarung tangan lateks yang digunakan saat pemeriksaan.[6]

Referensi

1. Liu C-H, Hsu S-Y, Wang C-P. Ultrasound Examinations of the Head and Neck - From the Beginning to Now. J Med Ultrasound 2020;28:5–6. doi:10.4103/JMU.JMU_85_19.
2. McQueen AS, Bhatia KS. Head and neck ultrasound: technical advances, novel applications and the role of elastography. Clin Radiol 2018;73:81–93. doi:10.1016/j.crad.2017.08.003.
3. Bhatia KSS, Lee YYP, Yuen EHY, Ahuja AT. Ultrasound elastography in the head and neck. Part I. Basic principles and practical aspects. Cancer Imaging Off Publ Int Cancer Imaging Soc 2013;13:253–9. doi:10.1102/1470-7330.2013.0026.
4. American Institute of Ultrasound in Medicine. AIUM Practice Parameter for the Performance of Ultrasound Examinations of the Head and Neck 2013.
5. Karim R. Role of ultrasonography in otolaryngology. Bengal J Otolaryngol Head Neck Surg 2016;24:80–7.
6. U.S. Food and Drug Administration. Ultrasound Imaging. Center Devices and Radiological Health 2020.

Indikasi USG Kepala dan Leher
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Kemarin, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.