Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Transplantasi Hati general_alomedika 2021-04-09T09:25:19+07:00 2021-04-09T09:25:19+07:00
Transplantasi Hati
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Transplantasi Hati

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Transplantasi hati atau transplantasi hepar merupakan suatu prosedur life saving yang dapat dilakukan pada pasien end-stage liver disease (ESLD), namun masih sangat sedikit dilakukan di Indonesia.

 Transplantasi hati sudah berkembang dari suatu prosedur bersifat eksperimental yang hanya dilakukan pada pasien yang sakit berat hingga ke suatu tindakan life saving yang dilakukan pada pasien dengan end-stage liver disease (ESLD).[1]

Transplantasi hati. Sumber: Openi, 2013. Transplantasi hati. Sumber: Openi, 2013.

Sirosis hati merupakan penyebab kematian nomor 12 terbesar di Amerika Serikat, dengan death rate sebanyak 9,2 kasus per 100,000 orang. Walau demikian, permintaan untuk transplantasi hati sangat tinggi melebihi jumlah donor yang tersedia. Pada tahun 2013, sebanyak 15,806 pasien masih masuk dalam daftar antrian transplantasi hati.[2]

Di Indonesia, hingga saat ini belum ada kasus transplantasi hati dengan donor yang sudah meninggal. Sejak tahun 2010, hanya terdapat 9 kasus transplantasi dengan donor hidup, dengan 6 pasien anak dan 3 pasien dewasa. Hal ini dikarenakan sedikitnya donor serta masalah pada jadwal.[3]

Referensi

1. Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J. Harrisons principles of internal medicine. 20th ed. New York: McGraw Hill Education; 2018.
2. Manzarbeitia C. Liver Transplantation [Internet]. History of the Procedure, Problem, Epidemiology. Medscape; 2017. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/431783-overview#showall
3. Lalisang T, Lalisang N, Mazni Y. The progress of living donor liver transplantation at Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Indonesia. HPB [Internet]. 2016;18:572. Available from: http://www.hpbonline.org/article/S1365-182X(16)31540-4/fulltext

Indikasi Transplantasi Hati

Artikel Terkait

  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terbaru
dr.Saiful Bahri
Kemarin, 21:21
Sirkumsisi
Oleh: dr.Saiful Bahri
2 Balasan
Alo dokter, ijin sharing terkait penatalaksanaan sirkumsisi. Untuk penggunaan pehacain dengan kandungan lidocaine 20 mg + epinephrine 0,0125 mg atau...
Anonymous
Kemarin, 08:46
Pendekatan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo, DokterMohon pendapat dan Diskusinya apabila kita mendapatkan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine, apakah TS ada tips dalam melakukan anamnesis...
dr.Nur Rachmawati Hanafiah
Kemarin, 04:50
Perawatan luka dekubitus pada penderita diabetes
Oleh: dr.Nur Rachmawati Hanafiah
2 Balasan
Izin bertanya, untuk luka seperti ini, terapi terbaik apa yang bisa dilakukan agar bisa mempercepat proses penyembuhan? Dan bagaimana cara perawatan luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.