Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Febuxostat general_alomedika 2021-10-27T18:59:12+07:00 2021-10-27T18:59:12+07:00
Febuxostat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Febuxostat

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Kontraindikasi febuxostat adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap febuxostat dan komposisi lain dari obat ini. Peringatan febuxostat adalah terkait peningkatan angka kematian kardiovaskular.[1]

Kontraindikasi                                                              

Febuxostat dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap febuxostat dan komposisi lain dari sediaan, serta pada pasien yang diterapi dengan mercaptopurine dan azathioprine.[1]

Peringatan

Peringatan penggunaan febuxostat adalah terkait risiko kematian kardiovaskular, flare gejala gout, efek hepatik, dan reksi kulit yang berat.[1]

Kematian Kardiovaskular

Uji klinis menunjukkan adanya risiko yang lebih tinggi kejadian tromboemboli dan kematian terkait penyakit kardiovaskular pada pasien yang diterapi dengan febuxostat dibandingkan allopurinol. Oleh karenanya, febuxostat hanya digunakan pada pasien dengan risiko kardiovaskular jika pasien mengalami intoleransi allopurinnol atau tidak berespon adekuat terhadap terapi allopurinol.[1,15]

Risiko penyakit kardiovaskular perlu dipertimbangkan sebelum memberikan febuxostat. Pemantauan diperlukan terkait gejala dan tanda infark miokard, stroke, dan gagal jantung.[1,8,14]

Serangan Gout Akut

Serangan gout akut bisa terjadi setelah dimulainya terapi febuxostat karena adanya mobilisasi urat dari jaringan. Untuk mengatasi hal ini, direkomendasikan pemberian terapi antiinflamasi profilaksis dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), misalnya ibuprofen, atau kolkisin.

Pemberian febuxostat seharusnya dimulai ketika tidak ada gejala dan tanda serangan gout akut. Jika terjadi serangan gout akut setelah diberikan febuxostat, dilakukan terapi terhadap serangan gout akut tanpa perlu menghentikan pemberian febuxostat.[1,8,14]

Gangguan Hati

Terdapat laporan terjadinya gagal hati setelah penggunaan febuxostat. Jika cedera hati terdeteksi, segera hentikan penggunaan. Jangan memulai kembali terapi febuxostat jika cedera hati terdeteksi dan tidak ada etiologi alternatif yang dapat ditemukan.[1]

Gangguan Fungsi Ginjal

Febuxostat harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat (klirens kreatinin kurang dari 30 ml/menit) karena keamanan dan efikasinya belum diketahui. Dosis maksimum yang direkomendasikan pada pasien gangguan ginjal berat adalah 40 mg yang diberikan sekali sehari.[1,8,14]

Referensi

1. FDA. Uloric Highlights Of Prescribing Information. 2019. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/021856s013lbl.pdf
8. Pandey A, Chaturvedi M, Prakash H, Meena D. Febuxostat - A new treatment for hyperuricaemia in gout - A review article. Natl J Physiol Pharm Pharmacol. 2012;2(1):23–8.
14. FitzGerald JD, Dalbeth N, Mikuls T, Brignardello-Petersen R, Guyatt G, Abeles AM, et al. 2020 American College of Rheumatology Guideline for the Management of Gout. Arthritis Care Res. 2020;72(6):744–60.
15. Flebuxostat: Drug information. Lexicomp Inc. 2021.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Febuxostat

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis
    Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis
  • Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia
    Febuxostat Vs Allopurinol untuk Penatalaksanaan Hiperurisemia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Apakah obat kolesterol dan asam urat harus terus diminum?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dokterApakah obat kolesterol harus di minum terus? Walaupun kolesterol na normal n tdak da gejala..Bgtu juga dgn obat asam urat apakah harus d...
Anonymous
22 November 2022
Benarkah pasien gout sebaiknya menghindari menu makanan yang dibakar? - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Kurnia, Sp. GK, saya pernah membaca bahwa selain mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin, pasien gout jg sebaiknya mengurangi...
dr.Nomi Irene Putri S.
22 November 2022
Diet tinggi protein pada pasien gout - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: dr.Nomi Irene Putri S.
2 Balasan
Selamat siang dr. Kurnia, izin bertanya Dok mengenai pemberian diet tinggi protein yang dibutuhkan pasien namun memiliki riwayat gout Dokter. Terimakasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.