Follow Up sampai 6 Bulan pada Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C)

Oleh :
dr. Virly Isella

Efek jangka panjang dari Multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) masih belum diketahui secara pasti. MIS-C merupakan komplikasi sindrom hiperinflamasi post-infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) sehingga terjadi kerusakan organ multipel seperti kardiovaskular, gastrointestinal, jantung, ginjal, dan neurologi. Estimasi insidens MIS-C sebesar 316 kasus per 1.000.000 kasus SARS-CoV-2 pada usia <21 tahun. Data ini diambil sebelum adanya vaksinasi COVID-19, sehingga mungkin tidak merepresentasikan keadaan saat ini dimana vaksinasi COVID-19 sudah ada.[1-3]

Kelompok usia yang sering mengalami komplikasi MIS-C adalah anak usia 6-10 tahun (6.3 kasus per 1.000.000 kasus SARS-CoV-2 pada usia <21 tahun) dan ≤5 tahun (4.9 kasus per 1.000.000 kasus SARS-CoV-2 pada usia <21 tahun). Di negara berkembang, kejadian MIS-C dengan komplikasi kardiovaskular lebih sering terjadi, dan angka mortalitasnya diperkirakan dapat mencapai 5%.[1-3,11]

Definisi Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) menurut CDC dan WHO

Referensi