Apakah boleh di berikan double dosis antibiotik? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Pasien anak usia 1,5 tahun. Datang dengan keluhan mencret, mual, muntah. Keluhan bab cair berbau busuk. Mencret 13 kali, Keluarga pasien juga mengatakan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Apakah boleh di berikan double dosis antibiotik?

    Dibalas 07 September 2024, 13:51

    Pasien anak usia 1,5 tahun. Datang dengan keluhan mencret, mual, muntah. Keluhan bab cair berbau busuk. Mencret 13 kali, Keluarga pasien juga mengatakan pasien mengeluhkan nyeri perut seperti melilit. Kemudian saya cek lab dengan hasil leukosit 12.000. Dari data tersebut saya menduga pasien mengalami amoebiasis atau shigellosis dengan leukositosis. Nah apakah bakteri di saluran pencernaan bisa menaikan kadar leukosit atau tidak? Apakah kedua tanda infeksi tersebut dari salah satu sumber bakteri yang sama di usus ataukah bakteri yang berbeda? Terus apakah saya boleh memberikan double antibiotik metronidazole syr dan cefixime syr? Mohon pencerahannya dokter🙏

06 September 2024, 08:28
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alo dokter, Yang pertama perlu kita ingat adalah, kadar leukositosis tidak serta merta memastikan bahwa pasien sedang mengalami kondisi infeksi. Hal ini sering salah kaprah sehingga kita dengan sangat gampang memberikan antibiotik pada pasien pasien yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Yang kedua mengenai penyebab diare pada anak. Terakhir kali saya membaca sepertinya masih tetap bahwa penyebab terbanyak diare pada anak sebenarnya adalah virus dan infeksi virus tidak memerlukan antibiotik. Jadi saran saya coba diassess ulang apakah memang benar kecurigaan diare nya karena bakteri. Yang ketiga mengenai pemberian dobel antibiotik. Pemberian antibiotik dobel sebenarnya diperbolehkan, tetapi dalam kondisi kondisi khusus saja seperti pasien sepsis. Jadi kalau menurut saya walaupun pasien ini membutuhkan antibiotik, cukup diberikan satu saja dan di pilih yang benar benar sesuai dengan diagnosa dokter. Terima kasih, 😁
07 September 2024, 13:51
dr. Anak Agung Ifan Distyajaya, Sp.PD
dr. Anak Agung Ifan Distyajaya, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Sebaiknya cek Feses Lengkap/Feses rutin untuk menemukan apakah memang ada bakteri dan melihat jg leukosit pada feses...Memang sulit pada anak kecil tp bisa anaknya jgn memakai pampers sementara sampai di dapatkan fese untuk pemeriksaan...Terapi kita harus evidenced based dok...karena leukosit yang tinggi pada darah banyak maknanya dan penyebabnya...bila itu berhubungan dengan diare nya berarti terjadi translokasi bakteri feses ke peredarahan darah dan diperlukan antibiotika secara sistemik yg cukup kuat....jadi saran saya periksa dulu lab penunjang untuk memberikan terapi definitif sambil memberikan obat secara simtomatis ..Terima kasih dok
07 September 2024, 11:42
dr.Prionoto
dr.Prionoto
Dokter Umum
Cek juga feses rutinnya dok..
Pasien di observasi,pasang infus juga utk menghindari dehidrasi dan sebaiknya berikan aja antibiotik suntikan iv. Jika demam tinggi kasih pct infus...
05 September 2024, 12:44
ALO dok.Dilihat dari klinis dan onset nya jika lebih berat seperti dehidrasi dan demam. Saya pertimbangkan antibiotik dok dengan pemberian secara hati-hati agar terhindar dari kasus resistensi.
07 September 2024, 13:20
dr.Rizqa Kharisma
dr.Rizqa Kharisma
Dokter Spesialis Paru
kasih saja ciprofloxasin  atau cotrimoxazole sesuai dg bb anaknya di tambah papaverin hcl dan antasida.......insyaalloh sembuh diare dan infeksinya