ASI dari wanita menopause - Diskusi Dokter

general_alomedika

AlodokterSaya mendapatkan pertanyaan membingunkan dari seorang user bahwa dia khawatir mertuanya yang sudah menopause kadang kadang menyusui bayinya. User...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • ASI dari wanita menopause

    Dibalas 24 Mei 2019, 10:38

    Alodokter

    Saya mendapatkan pertanyaan membingunkan dari seorang user bahwa dia khawatir mertuanya yang sudah menopause kadang kadang menyusui bayinya. User mengatakan memang keluar air susu dari puting susunya dan akan semakin keluar apabila dihisap. Kira-kira ini cairan apa ya dok ? Apakah mungkin bisa mengarah ke keganasan ?

    Terimakasih

20 Mei 2019, 06:26
Alodokter Prayoga,

Kemungkinan cairan dari payudara tersebut merupakan ASI. Walaupun sang nenek sudah menopause, tapi produksi ASI dipengaruhi oleh sistemik (hormon prolaktin dan oksitosin) dan lokal/autokrin (feedback inhibitor of lactation/FIL).

Prinsip pengeluaran ASI supaya banyak adalah supply demand, makin sering disusukan makin banyak ASInya. Saat bayi menyusu akan merangsang pengeluaran hormon prolaktin yang memproduksi ASI, saat ASI keluar membawa FIL, akan semakin memberi rangsangan untuk produksi ASI.

ASI yang diproduksi oleh wanita menopause tetap ASI yang dapat dikonsumsi oleh bayi.

Untuk kepastiannya tetap harus periksa langsung pasiennya. 

Terima kasih
20 Mei 2019, 12:00
Terimakasih atas infonya Dok,  sangat membantu. 
20 Mei 2019, 12:00
Terimakasih atas infonya Dok,  sangat membantu. 
20 Mei 2019, 12:02
Terima kasih dok
20 Mei 2019, 16:02
terimakasih masukannya Dok. Sangat membantu.
20 Mei 2019, 18:56
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
dr. Anastasia Venny Yustiana M.Biomed SpKJ
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa
Trimakasih dok 
19 Mei 2019, 16:25
dr. Darrell Fernando, SpOG
dr. Darrell Fernando, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodoc

Sharing kasus yang menarik.

Secara fisiologi menyusui tidak berhubungan dengan proses menopause, karena hormon prolaktin dan oxytocin yg berperan utk proses laktasi dilepaskan oleh pituitari dan tidak berhubungan dgn ovarium / kontrol gonadotropin.

Jadi bisa saja dengan stimulus berulang seperti isapan payudara bisa merangsang proses tsb.

Memang tidak dapat dianjurkan rutin atau dikatakan boleh karena sepertinya tidak banyak penelitian mengenai hal ini. Selain itu perlu dicari tahu juga penyebab lain cairan keluar dari payudara postmenopause seperti kanker.
19 Mei 2019, 18:11
Terima kasih masukannya dokter 🙏
19 Mei 2019, 18:45
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Nice info dok.
19 Mei 2019, 20:54
Terima kasih sharingnya, Dok. 
20 Mei 2019, 12:00
Terimakasih atas infonya Dok,  sangat menarik. 
20 Mei 2019, 19:07
Terima kasih dr Darrell SpOG atas infonya 
19 Mei 2019, 03:12
Kalau di kampung Saya Dok,  memang ada beberapa nenek yang menyusui cucunya biasanya demi alasan menenangkan cucunya yang rewel, tapi biasanya tidak sampai keluar ASI.  Untuk kasus yang keluar belum tentu keganasan Dok,  perlu digali lagi,  apa warnanya,  apakah ada bentuk perubahan pada payudara dan lainnya. Karena sepengetahuan Saya bisa saja ASI keluar karena adanya hiperprolaktinemia,  bisa karena gangguan hormonal, kelainan di kelenjar hipofisis ataupun dari proses menyusui cucu itu secara langsung. CMIIW. 
19 Mei 2019, 08:08
dr. Hanum Ferdian
dr. Hanum Ferdian
Dokter Spesialis Anak
Iya betul saya setuju dengan dokter nurul falah,  karena di kampung halaman saya juga sering seperti itu,  nenek menyusukan kepada cucunya supaya tidak rewel selama ditinggal ibu si bayi. Cairan dari payudara nenek bisa saja keluar karena adanya rangsangan atau hisapan terus menerus dari si bayi nya,  dokter. Untuk memastikan adanya keganasan perlu pemeriksaan lebih lanjut memang. 
19 Mei 2019, 15:46
Terima kasih masukan2nya, Dok. Memang kemungkinannya banyak dan yang terbaik memang ASI dari ibunya yang sudah jelas kandungannya ya. Namun, sikap kita sebagai dokter disini sebaiknya bagaimana ya, apakah kita larang (dengan KIE tentunya) ataukah kita bolehkan saja ?
19 Mei 2019, 20:09
Terima kasih infonya dok 🙏
20 Mei 2019, 19:35
Terimakasih infonya dokter 🙏