Pasien dengan gangguan siklus menstruasi yang memanjang serta penggunaan kontrasepsi hormonal bagaimana tata laksananya - Diskusi Dokter

general_alomedika

alo dokter, izin berdiskusi.pada pasien yg menggunakan kontrasepsi hormonal dan terjadi gangguan siklus menstruasi spt menstruasi yg memanjang, penanganan yg...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien dengan gangguan siklus menstruasi yang memanjang serta penggunaan kontrasepsi hormonal bagaimana tata laksananya

    Dibalas 16 Juni 2022, 11:46
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    alo dokter, izin berdiskusi.

    pada pasien yg menggunakan kontrasepsi hormonal dan terjadi gangguan siklus menstruasi spt menstruasi yg memanjang, penanganan yg baik bgmn ya dok? apa bs dicoba dl dgn NSAID saja? krn yg saya baca as tranexamat tdk direkomen untuk digunakan bersamaan dgn kb hormonal.

    Apakah ada penanganan medikamentosa yg lain? 

    Lalu kapan dianjurkan untuk mengubah metode kb? 

    Terima kasih 

16 Juni 2022, 10:50
dr. Felicia
dr. Felicia
Dokter Umum

ALO dokter,

 

Ijin ikut berdiskusi ya dokter. 

 

Menurut pedoman dari POGI (http://pogijaya.or.id/wp-content/uploads/2013/Konsensus%20Tatalaksana%20PUA%20Cetak.pdf) , pendarahan karena penggunaan kontrasepsi hormonal dapat terjadi pada beberapa bulan pertama penggunaan. Hal yang disarankan pada pedoman ini:

 

1. Konseling: menginformasikan kepada pasien bahwa ini memang terjadi dalam beberapa bulan pertama dan biasanya berhenti setelah 3 siklus. Tiap metode kontrasepsi memiliki bentuk pendarahan, jadi ini juga perlu dikomunikasikan dengan pasien agar pasien dapat memilih sesuai benefit dan risk nya (dalam hal ini, risknya efek samping metode kontrasepsi)

 

2. Asam tranexamat: dapat diberikan pada awal pendarahan hingga 4 hari dengan dosis 3-4x1 gram per hari. Jadi, di konsensus ini memperbolehkan penggunaan asam traneksamat karena efek antifibrinolitiknya

 

3. NSAID: dapat diberikan asam mefenamat  500 mg, 3 kali perhari sampai 5 hari dan naproxen 250-275mg (level of evidence IA). Pemberian ini fungsinya membantu agar mengurangi vasodilatasi yang menyebabkan pendarahan uterus abnormal.

 

4. Doksisiklin: dapat diberikan dalam dosis rendah, yaitu 20-40mg/hari, karena pada dosis ini diharapkan mengganggu aktivitas up-regulasi matriks metalloproteinase (MMP) yang juga berperan dalam pendarahan uterus abnormal. (level of evidence IB)

 

Semoga membantu dok

 

16 Juni 2022, 11:44
Terima kasih untuk sharing ilmu nya. Sangat bermanfaat
16 Juni 2022, 11:46
Ijin bertanya dok, Berapa lama pemberian Naproxen dan Doksisiklin? Terima kasih sebelumnya