Pilihat terapi farmakologi yang direkomendasikan oleh berbagai guideline internasional maupun nasional adalah donepezil untuk demensia ringan sedang dan donepezil memantine untuk demensia sedang berat. sedangkan penggunaan Ginkgo Biloba untuk demensia tidak/belum terbukti efektif. Saya setuju bahwa disamping terapi farmakologis, pada kasus demensi, terapi non farmakologis juga sangat penting

Izin menjawab dok..

Pada penelitian yang telah dilakukan untuk membandingan keefektifan kedua obat tsb, tidak ditemukan yang mana yang lebih superior dok
(https://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/16930364/)

Namun mungkin dapat diarahkan pertimbangan pemilihan obatnya berdasarkan derajat demensianya dok, Donepezil 1x5mg pada AD yang mild, sementara untuk moderate dan severe AD bisa dengan Memantine..

Bila pada mild AD dengan Donepezil 1x5mg tidak menunjukkan peningkatan kognitif (juga dapat menurunkan gejala delusi dan apatis) yang signifikan, dapat dipertimbangkan menjadi 1x10mg, tapi perhatikan efek samping GI nya..

Untuk Egb761 atau ginkgo biloba bisa dipertimbangkan juga, dengan dosis 240 mg/hari dok.

Namun yang utama, selain medikamentosa untuk AD, fokuskan juga ke tatalaksana non-medikamentosa seperti CBT, group activity, dll.

Mohon koreksi dan tambahan dari sejawat neurologi 🙏🏻

Tidak didapatkan perbedaan superioritas antara donepezil dan ginkgo biloba dalam mengatasi demensia alzheimer. Namun harus diperhatikan bahwa dari penelitian sebelumnya bahwa donepezil baru menunjukkan perbedaan dengan plasebo pada pemakaian 6 bulan hingga 2 tahun. Dan bila ingin mengganti satu obat kolinesterase inhibitor dengan lainnya (donepezil, rivastigmin) perlu ada penghentian sementara selama 3-4 minggu (washout period). Dan hingga saat ini penggunaan bersama-sama atau gabungan obat kolinesterase inhibitor belum pernah diteliti, namun penggunaan praktis kolinesterase inhibitor umumnya digunakan bersama-sama dengan memantin dan vitamin E. Semoga membantu ya