Diagnosis dan terapi hipertensi disertai curiga gagal jantung derajat 1 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Izin diskusi.Pasien wanita, 56 tahun. Keluhan ngos ngosan bila kelelahan dan aktivitas sedang (jalan agak jauh, naik tangga misalnya) namun untuk aktivitas...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Diagnosis dan terapi hipertensi disertai curiga gagal jantung derajat 1

    Dibalas 30 November 2023, 10:24
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Izin diskusi.

    Pasien wanita, 56 tahun. Keluhan ngos ngosan bila kelelahan dan aktivitas sedang (jalan agak jauh, naik tangga misalnya) namun untuk aktivitas rumah tangga seperti menyapu tidak masalah. , membaik dengan istirahat.

    Pasien tidak ada gejala orthopnea, dan tidak terbangun ketika tidur. Pasien bisa tidur tanpa bantal.

    Bengkak tidak ada. BMI pasien 25.27

    Tanda vital normal kecuali tekanan darah 150/89

    Pada pemeriksaan paru normal, jantung normal.

    EKG, Bacaan, Thorax terlampir

    Sebelumnya sudah berobat ke dokter umum, diterapi braxidin 1/3 tablet, clobazam 1/2 tablet, dan promag.

    Sementara kami diagnosis Hipertensi + Curiga gagal jantung derajat 1

    Untuk terapi kami beri Furosemid 1x40mg pagi dan Lisinopril 1x5mg malam, diarahkan cek kolestrol total dan tg

    Mohon arahan apakah diagnosis banding kami kurang tepat, dan apakah terapi sementara berlebih/kurang.

    Banyak terima kasih

13 November 2023, 07:16
Dari ro thorax nya tidak ada kardiomegali atau tanda2 edema paru ya dok? Kalau dari ACC/AHA diagnosa HF simptomatis sepertinya harus sudah ada kelainan struktural jantung. Class B kelainan struktural tanpa gejala, class C kelainan struktural dengan gejala. Apa mungkin keluhan sesak tsb berhubungan dengan BMI pasien?
13 November 2023, 13:45
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Betul dok tidak ada. Bacaan ro Thorax dari sp rad jg terlampir.Kami masih bingung juga penyebab sesak nya, dari BMI mungkin juga, namun BMI segitu sepertinya tidak signifikan harusnya, banyak pasien BMI 30 keatas tidak apa.
13 November 2023, 11:41
dr.Naldo Sofian, SpPD
dr.Naldo Sofian, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo juga, dokter. Izin bantu diskusi. Perihal kondisi yg diterangkan di atas memang tidak khas untuk sebuah gagal jantung, tetapi tetap bs menjadi differential diagnosis, selain juga misalnya PPOK dan GERD karena tidak ada orthopnea dan rontgennya juga mmg tidak emfisematous. Namun boleh ditinjau dari faktor risikonya dan membuat diagnosis kerja sementara.. Jangan lupa penyebab sesak lain yang bisa menjadi penyebab seperti anemia, gangguan ginjal, gangguan somatoform, dsb. Idealnya perlu dibantu echocardiography juga atau penggunaan spirometry. Namun jika belum bisa, coba dipertajam karakteristik keluhan lainnya.  Echocardiography pada kondisi rontgen normal tidak dilatasi memang penting utk diagnosis kelainan struktural penting karena kalau sudah terlihat di rontgen mmg sudah terhitung terlambat. Jadi kalau Ts memang menetapkan diagnosis tersebut berdasarkan klinis yang ada, saran saya
1. Lisinoprilnya optimalkan saja ke 10 mg.
2. Tambahan bisoprolol
3. Furosemide hanya bila perlu. Dapat diminta kontrol per bulan sesudah obatnya rutin diminum atau malah timbul gejala baru lain yang mungkin menjadi petunjuk diagnosis lanjutannya sekaligus melihat efek samping obat. Demikian yang bisa saya bantu sarankan. Smoga bermanfaat.
13 November 2023, 13:51
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dokter.Mengenai penyebab lain sepertinya sudah di tangani ts sebelumnya dengan pemberian clobazam, braxidin, dan promag, tidak ada berbaikan, sehingga kami menyangka bukan dari somatoform maupun lambung.Mengenai echo dan spirometri sebenernya pasien sudah kami KIE untuk periksa ke dokter jantung untuk treadmill saat itu namun pasien keberatan karena masalah biaya, dan untuk mengurus bpjs pun pasien rupanya sudah nunggak lama. Belum akses ke laboratorium yang agak canggih dan/atau dokter spesialis juga agak butuh perjuangan
Mengenai optimalisasi lisinopril, kami awalnya khawatir tekanan darah drop karena pasien sama sekali tidak ada riwayat penggunaan obat hipertensi sebelumnya, dan hipertensi pasien saat ini pun masih derajat 1. Namun bila advis dokter lisinopril bisa langsung 10mg, dan ditambah bisoprolol, bahkan furosemid bila masih sesak (A+B+ bila perlu D), akan kami berikan ketika kontrol lagiTerimakasih banyak dokter untuk advis nya. Sangat membantu sekali
30 November 2023, 10:24
dr.Nicholas Wijayanto, SpPD
dr.Nicholas Wijayanto, SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dokter.
dari pemeriksaan, kecil kemungkinan pasien mengalami gagal jantung. baiknya dikonfirmasi sesak yang dialami pasien apakah terbukti dengan penurunan saturasi/ tidak. terlebih dari rontgen menunjukkan normal.
masih ada kemungkinan kecil pasien mengalami asma yang diinduksi aktifitas, diagnosa banding dengan GERD dan anemia. yang terakhir adalah psikosomatis.
pemberian furosemid rasanya bisa dihentikan. pemberian obat anti HT golongan ace-i dan ccb dapat diberikan.


semoga membantu