Pemberian cairan infus pada pasien DHF, apakah bisa menyebabkan bengkak extremitas? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Izin bertanya dokter,Saya sedang merawat pasien pada klinik rawat inap, tr hari pertama 89 rb, kemudian saya tatalaksana berdasarkan tatalaksana cairan bagi...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemberian cairan infus pada pasien DHF, apakah bisa menyebabkan bengkak extremitas?

    Dibalas 05 September 2024, 10:24
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Izin bertanya dokter,

    Saya sedang merawat pasien pada klinik rawat inap, tr hari pertama 89 rb, kemudian saya tatalaksana berdasarkan tatalaksana cairan bagi dhf pertama 10 ml/kgbb/jam, 7 ml/kgbb/jam, 5 ml/kgbb/jam, 2-3 ml/kgbb/jam. Kemudian besoknya di periksa lagi darah nya. Trombositnya menjadi 83 rb, kemudian saya tatalaksana dhf lagi. Setelah itu 5 jam kemudian pasien mengeluhkan bengkak pada tangan nya. Izin dok, bagaimana ya dokter tatalaksana selanjutnya? Apakah itu diakibatkan oleh pemberian cairan infus berlebih? Terimakasih dokter🙏

28 Agustus 2024, 11:00
dr.Tri Haryati Paramita, Sp.PD
dr.Tri Haryati Paramita, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ijin membantu menjawab Dok.. beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Usia pasien
2. Adakah penyakit komorbid ? Misalkan CHF, CKD, HT, DM, atau komorbid lainnya
3. Onset pertama demam --> hal ini menentukan kapan perkiraan klinis dan trombosit mulai meningkat. Selama pasien belum ada di recovery phase, trombosit masih dapat menurun
4. Adakah tanda overload cairan lain/ tanda hemokonsentrasi ? Misalkan rales pada PF paru2, edema extremitas bilateral, efusi pleura
5. Selama pemberian terapi cairan, apakah tanda vital dan klinis perbaikan ? Tekanan darah, heart rate, hematokrit, UOP --> untuk evaluasi adekuasi terapi cairanApabila tidak terdapat tanda overload cairan lain (bengkak hanya tangan di site infus, tapi tidak ada di extremitas lain), tanda vital membaik, hematokrit membaik --> dapat dipertimbangkan:
- ganti lokasi site infus
- terapi cairan diturunkan (selama intake pasien adekuat, dan edukasi kebutuhan intake cairan per hari  ke pasien)
- lanjutkan pemantauan lab Hb, hematokrit, trombosit --> bila hematokrit meningkat, terapi cairan kembali disesuaikanSemoga dapat membantu Dok 🙏
28 Agustus 2024, 11:06
dr.Johan T
dr.Johan T
Dokter Umum

terimakasih Dr Tri Haryati P. SpPD  , informasi dari dokter sangat penting buat kami , jadi dari penjelasan dokter saya mencatat waspada di Overload cairan ya dok di Poin 4, sehingga tanda tanda edema cairan ini perlu dipastikan terjadi atau tidak terjadi contoh tadi dokter menyebutkan auskultasi paru didapatkan Rales 

jadi kami perlu memperhatikan juga komorbid penyakit pasien ,misal pasien dengan usia tua dengan fungsi jantung yang melemah , atau pasien dgn fungsi ginjal yang menurun 

thankyou Dok sharing ilmu nya sangat bermanfaat 

05 September 2024, 10:24
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dok. Alhamdulillah pasien sehat sekarang dok. Tidak ada riwayat komorbid. Kemarin cairannya di turunkan. Bengkak extremitas atas pun berkurang. Besok nya semua hasil lab membaik. Terimakasih dokter ilmunya 🙏
21 Agustus 2024, 16:47
dr.Prionoto
dr.Prionoto
Dokter Umum
Alo dokter,bengkaknya mungkin infusnya bocor ,tdk masuk vena...cari jalur vena lain klo bisa,atau  sebaiknya  dirujuk aja
28 Agustus 2024, 11:08
dr.Johan T
dr.Johan T
Dokter Umum

selain hal yg dijelaskan dr Tri SpPD , oh  iya ya dok betul juga ya .. bisa dipikirkan hal teknis pemasangan infus line ini juga ( mungkin infus linenya bocor tidak tepat kanule infusnya masuk ke vena , atau awalnya tepat tapi kmudian bermasalah )
thankyou dok Prionoto .. hal teknis spt ini juga bisa terlewat dan bikin panik ya dok 

05 September 2024, 10:22
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Alhamdulillah pasien sudah sehat dok. Bukan karna plebitis juga dok. Infus nya lancar. Alhamdulillah
29 Agustus 2024, 17:33
dr.Prionoto
dr.Prionoto
Dokter Umum
Iya betul dok,srg terjadi itu ...krn pasien aktif gerak tangannya