Alo Dok,Izin ikut berdiskusi dr. Pada dewasa penghentian OAE dilakukan secara bertahap setelah 3-5 tahun bebas bangkitan. Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan dalam hal penghentian OAE yaitu : Syarat umum untuk menghentikan OAE dan  kemungkinan kambuhnya bangkitan setelah OAE dihentikan.Syarat Umum untuk menghentikan OAE dari Perdossi :
- Setelah minimal 3 tahun bebas bangkitan dan gambaran EEG normal
- Penghentian OAE disetujui oleh pasien atau keluarganya.
- Dilakukan secara bertahap, 25% dari dosis semula setiap bulan dalam jangka waktu 3- 6.bulan, dapat lebih lambat untuk pasien dengan politerapi dosis tinggi atau yang mendapat barbiturat atau benzodiazepin.
- Bila diginakan lebih dsri 1 OAE, maka penghentian dimulai dari 1 OAE yang bukan utama.Kekambuhan setelah penghentian OAE akan meningkat pada keadaan :
- Usia tua
- Epilepsi Simptomatik
- Gambaran EEG yang abnormal
- Bangkitan yang sulit terkontrol dengan OAE
- Penggunaan lebih dari satu OAE
- Gangguan belajar
- Jenis sindrom : Epilepsi fokal kriptogenik/simptomatik, epilepsi mioklonik pada anak, dan JMEBila bangkitan timbul kembali maka gunakan dosis efektif terakhir (sebelum pengurangan dosis OAE), kemudian dievaluasi kembali.Semoga bisa membantu dr,
Salam Sehat,

Salam kenal dok..
Untuk penghentian obat anti epilepsi atau sekarang sudah dikenal dengan istilah OAB(obat anti bangkitan) berdasarkan ILAE yang terbaru saat ini adalah setelah kejang pada pasien terkontrol minimal 3 tahun. Untuk penghentian tidak di stop secara langsung namun dengan prinsip tappering off(turunkan dosis berkala), sambil tetap mengevaluasi gejala klinis baik itu gejala kejangnya hingga aura pada pasien dipastikan betul-betul menghilang/terkontrol.

Demikian dok, semoga dapat membantu.