Pengobatan untuk pasien TB putus obat - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok. Izin diskusi.Os laki-laki usia 60 th datang dg keluhan batuk disertai dg dahak +/- 1 bulan ini. Sesak(+), demam (-). Penurunan BB (-).Nafsu mkn...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pengobatan untuk pasien TB putus obat

    Dibalas 24 Maret 2023, 15:50
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok. Izin diskusi.

    Os laki-laki usia 60 th datang dg keluhan batuk disertai dg dahak +/- 1 bulan ini. Sesak(+), demam (-). Penurunan BB (-).

    Nafsu mkn mnrun (+).

    Thx : rh +/+. Dll DBN.

    Rr 24x/i

    Rpo : sdh 2 kli berobat namun blm ada perubahan.

    RPT : sktar 2 tahun yg lalu pernah TCM dan diberikan OAT namun hanya diminum satu bulan saja.

    Dan saat ini di TCM lagi, namun hasil (-).

    Mohon advice nya dok..

    Terimaaksih

20 Maret 2023, 13:36
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Curcuma sebagai maintenance hepatoprotektor bisa 1-2 x sehari.
Evaluasi selanjutnya rujuk ke dokter spesialis paru yaa dok
20 Maret 2023, 13:42
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Iya dok. Trmksh sharing ilmunya dr. Wirya
24 Maret 2023, 13:29
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Izin dok. Kalau evaluasi pgbtn TB pada akhir bulan 2,5, dan 6 apa cukup hanya dg cek BTA ?Bagaimana jika px sdh tdk batuk dan tdk ada sputumnya dok ?
20 Maret 2023, 13:23
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Secara teoritis Px dengan riwayat Hepatitis kronis dan atau peningkatan LFT maka bisa langsung diberikan regimen OAT khusus yaitu paduan OAT yg minimal hepatoksik. Salah satu paduan klasik : 9RHE.
Nahh pada kasus ini Hbsag + memang idealnya dan diupayakan ada baseline LFT atau jika tidak, minimal bisa secara klinis tanda² ikterik, mual -muntah, hepatomegali. Jika tanda-tanda klinis tersebut dipastikan aman atau normal maka disarankan bisa tetap menggunakan langsung oat TB SO atau Kategori 1 dan diberikan hepatorotektor seperti curcuma dan juga disarankan untuk mengevaluasi secara rutin kemungkian ESO Oatnya.
20 Maret 2023, 13:26
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Untuk tanda2 klinis sprti yg doktr sbutkan tdk dijumpai dok.
Kalau curcuma tabletnya bisa diberikan shri berpa kali ya dok ?Dan jika setelah di evaluasi ESO dan positif, bgmna rencana terapi sljutnya dok ?
20 Maret 2023, 13:10
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
dr.Wirya Sastra Amran, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Pada kasus demikian gambaran foto ronsen paru akan lebih membantu mengarahkan diagnosis. Secara epidemiologi usia, the most common TB pada usia produktif 25-45 thn.  Kemudian riwayat gejala utama sesak jarang menjadi keluhan utama pada TB paru kecuali lesi TB sudah luas atau kronis.
20 Maret 2023, 13:16
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Izin dok..
Pada pasien TB mau mulai OaT kategori 1 fase intensif, tapihbsag positif, namun pasien tdk mau dirujuk ke rs untuk cek LFT. Apa boleh lgsung diberikan OAT dan curcuma tablet dok ?
20 Maret 2023, 06:50
dr. Felicia
dr. Felicia
Dokter Umum

ALO dokter 

Ijin ikut berdiskusi

Pemeriksaan TCM bisa negatif  jika sampel yg diberikan liur bukan sputum, kualitas sputum tidak baik, atau pasien memang TB paru, tetapi sampel sputum untuk tidak mengandung pita DNA bakteri tuberkuloisis, misalnya karena jumlah bakterinya sedikit.

 

Pemeriksaan BTA lebih disarankan. Bila klinis mendukung ke TB, bisa dilakukan pengobatan lagi. Pertimbangkan juga infeksi pneumonia karena penyebab lainnya. 

 

Semoga membantu

24 Maret 2023, 15:50
dr. Gabriela
dr. Gabriela
Dokter Umum
24 Maret 2023, 13:29
Izin dok. Kalau evaluasi pgbtn TB pada akhir bulan 2,5, dan 6 apa cukup hanya dg cek BTA ?Bagaimana jika px sdh tdk batuk dan tdk ada sputumnya dok ?

Alo Dokter ijin mencoba menjawab ya, 

kalau merujuk pada PNPK, tetap dicek BTA  di bulan ke 2, jika positif maka dicek kembali di bulan ke 3, lalu dicek lagi di bulan ke 5 dan 6. Untuk pasien dengan riwayat pengobatan TB sebelumnya, cek BTA dilakukan di bulan ke-3. 

Jika di awal pengobatan BTA negatif dan di bulan ke-2 tetap negatif, maka selanjutnya tidak perlu diperiksakan dahak, cukup dari evaluasi klinis saja. 

Semoga membantu. 

Link artikel: 

https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1610422577_801904.pdf

https://www.alomedika.com/cme-skp-menelaah-pedoman-nasional-pelayanan-kedokteran-tata-laksana-tuberkulosis