Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-01-27T08:58:54+07:00 2023-01-27T08:58:54+07:00
Norethisterone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Norethisterone

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Norethisterone, atau dikenal juga dengan noretindron, merupakan suatu hormon progesteron sintetik, dan masuk ke dalam kelas progestin derivat 19-nortestosteron. Mekanisme kerja norethisterone menyerupai progesteron endogen, tapi dengan potensi yang lebih besar. Pada endometrium, norethisterone memiliki efek protektif yaitu mencegah terjadinya hiperplasia endometrium dan kanker endometrium. Efek protektif tersebut terjadi karena norethisterone dapat mengurangi aktivitas mitotik yang diinduksi oleh estrogen. Norethisterone dapat meningkatkan aktivitas 17-hydroxysteroid dehydrogenase tipe 2 yang mengkonversi estradiol menjadi estron yang bersifat kurang poten secara biologis.[1,2]

Norethisterone dalam sediaan tunggal/tanpa kombinasi diindikasikan terutama untuk endometriosis, perdarahan uterus disfungsional, menorrhagia, dismenore, sindrom premenstruasi, dan penundaan menstruasi. Norethisterone tunggal dalam dosis kecil dan norethisterone yang dikombinasi dengan derivat estrogen, dapat juga digunakan untuk indikasi lain, seperti kontrasepsi dan hormon replacement therapy. Pertama kali ditemukan di Meksiko, norethisterone awalnya hanya diindikasikan untuk terapi menstruasi iregular dan endometriosis, dan tidak diperdagangkan sebagai kontrasepsi oral sampai tahun 1962.[1,3]

Tabel 1. Deskripsi singkat norethisterone

Perihal Deskripsi
Kelas Obat endokrin
Subkelas Obat endokrin lain
Akses Resep [5]
Wanita hamil Kategori FDA: X[6,7], Kategori TGA: D[3]
Wanita menyusui Diekskresikan melalui ASI[7]
Anak-anak Tidak direkomendasikan[3,7]
Infant Tidak direkomendasikan[3,7]
FDA

Approved[7]

 

Referensi

1. Drugbank.Norethisterone.[online]. Available from: https://www.drugbank.ca/drugs/DB00717
2. F.Z.Stanczyk, J.P.Hapgood, S.Winer, D.R.Mishell. Progestogen Used in Postmenopausal Hormone Therapy: Differences in Their Pharmacological Properties, Intracellular Action, and Clinical Effects. Endocrine Reviews. 2013. Vol.2, pp.171–208
3. Therapeutic Goods Administration. tga.gov. [Online]. 2012. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2011-PI-02009-3&d=202001271016933
5. MIMS Indonesia [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/regumen/?type=brief
6. Norethisterone. MIMS Indonesia [Online]. Available from: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/norethisterone/?type=brief&mtype=generic
7. Norethindrone (Rx). Medscape. [Online]. https://reference.medscape.com/drug/camila-errin-norethindrone-342791#6

Farmakologi Norethisterone

Artikel Terkait

  • Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
    Risiko Kanker Ovarium pada Endometriosis
  • Red Flag Perdarahan Pascamenopause
    Red Flag Perdarahan Pascamenopause
  • Red Flag Perdarahan Intermenstrual
    Red Flag Perdarahan Intermenstrual
  • Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
    Manfaat Elagolix Terhadap Menorrhagia pada Mioma Uteri-Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
20 Januari 2023
Berapa lama penggunaan obat norethisterone untuk menunda haid?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Saya ada pasien, wanita usia 32 tahun, rencana Umroh tgl 31 Jan selama 12 hari hingga 12 Feb. HPHT 2 Jan lalu, siklus haid nya 28, normal tdk ada gangguan...
Anonymous
21 Desember 2022
Massa berwarna hitam pada pusar
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien wanita berusia 21 tahun belum menikah, mengeluhkan ada massa sebesar biji jagung di dalam pusarnya. Keluhan ini baru...
Anonymous
01 Juni 2022
Endometriosis dan anovulasi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, bagaimana kah gambaran lesi endometriosis pada pemeriksaan USG transvaginal jika pasien tidak bisa melakukan laparoskopi? Jika endometriosis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.