Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-27T14:58:00+07:00 2022-12-27T14:58:00+07:00
Metoclopramide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Metoclopramide

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Metoclopramide atau metoklopramid digunakan sebagai obat antimual dan antimuntah. Obat ini digunakan sebagai terapi utama untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi atau pasca operasi, menghilangkan gejala kembung pada gastroparesis diabetikum, penyakit refluk gastroesofagus, dan sebagai premedikasi pemeriksaan radiologi saluran cerna atas.[1,2]

Metoclopramide termasuk golongan antagonis reseptor dopamin 2, yang berfungsi untuk menginhibisi stimulus otot polos kolinergik, sehingga dapat meningkatkan gerak peristaltik esofagus, meningkatkan tekanan otot sfingter esofagus bagian bawah, serta meningkatkan waktu pengosongan lambung. Selain itu, metoclopramide juga memberikan efek prokinetik melalui inhibisi reseptor D2 dopamin pada chemoreceptor trigger zone. Area di medulla tersebut yang mencetuskan gejala mual dan muntah, sehingga metoclopramide dapat memberikan efek anti-mual dan anti-muntah.[1,2]

Efek samping metoclopramide berupa gejala ekstrapiramidal, hiperprolaktinemia, hingga neuroleptic malignant syndrome. Gejala ekstrapiramidal yang paling sering adalah tortikolis, trismus, opistotonus, akatisia, distonia, laringospasme, krisis okulogirus, tardive dyskinesia, hingga gejala Parkinson.[1]

Rumus kimia: C4H22CIN3O2.

TABEL 1. Deskripsi Singkat Metoclopramide

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran cerna, obat untuk pelayanan paliatif[1,3]
Sub-kelas Antiemetik, antiflatulen[3]
Akses Termasuk kategori obat keras dan hanya dapat dibeli melalui resep dokter[3]
Wanita hamil

FDA: Kategori B

TGA: Kategori A[3]

Wanita menyusui Metoklopramid dapat dieksreksikan melalui ASI dalam jumlah kecil, diduga berisiko menimbulkan efek methemoglobinemia dan dystonia pada bayi[1,3]
Anak-anak Penggunaan pada usia kurang dari 1 tahun tidak direkomendasikan, karena peningkatan risiko gejala ekstrapiramidal[4]
Infant Penggunaan pada infant tidak direkomendasikan, karena peningkatan risiko methemoglobinemia dan gangguan saluran cerna[4]
FDA

Approved, tetapi tidak untuk digunakan dalam jangka panjang karena peningkatan risiko efek samping sistem saraf pusat[1]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br. tarigan

Referensi

1. Isola S, Hussain A, Dua A, et al. Metoclopramide. NCBI. StatPearls. 2021
2. Medscape. Metozolv ODT (metoclopramide) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2017. https://reference.medscape.com/drug/reglan-metozolv-odt-metoclopramide-342051#0
3. MIMS. Metoclopramide. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metoclopramide?mtype=generic
4. EMC. Metoclopramide Hydrochloride. 2020. https://www.medicines.org.uk/emc/product/1561/smpc

Pendahuluan Metoclopramide
Formulasi Metoclopramide

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
    Rasionalisasi Pemberian Antiemetik pada Hiperemesis Gravidarum
  • Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
    Multivitamin Prenatal dan Risiko Emesis Gravidarum
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
27 Januari 2023
Red Flag Mual Muntah pada Ibu Hamil - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ibu hamil merasa mual dan muntah sudah biasa, tetapi mual muntah berlebih dapat berdampak penurunan berat badan dan kehilangan cairan yang dapat...
dr. Ali maruf
10 Oktober 2022
Penggunaan metoclopramid sebagai terapi hiperemesis gravidarum
Oleh: dr. Ali maruf
2 Balasan
Alo dokter..ijin bertanya/berdiskusi..Untuk penangan HEG,.bagaimana tentang penggunaan metoclopramid terutama kaitannya dengan efek samping yg sering timbul...
dr.Dizi Bellari Putri
10 Maret 2022
Terapi cairan untuk pasien hiperemesis gravidarum di rumah - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
Alo dr. Utomo, SP. OGizin bertanya tatalaksana suportif cairan bagi pasien hiperemesis gravidarum di rumah bagaimana ya dokTerimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.