Epidemiologi Diseksi Aorta
Berdasarkan data epidemiologi, diseksi aorta lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Populasi yang sering merokok dilaporkan lebih rentan mengalami diseksi aorta. Selain itu, sekitar 80% kasus diseksi aorta didahului oleh hipertensi.[1]
Global
Insiden diseksi aorta didapatkan tidak >30 kasus per 1.000.000 penduduk tiap tahun. Sekitar ⅔ kejadian diseksi aorta dialami oleh jenis kelamin laki-laki. Usia mayoritas yang terkena adalah usia 60 tahun. Sekitar ⅔ kasus diseksi aorta merupakan diseksi aorta tipe A. Sekitar 80% kasus diseksi aorta berhubungan dengan hipertensi.[1,2,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)