Diagnosis Rhinitis Alergi
Diagnosis rhinitis alergi perlu dicurigai pada pasien yang mengeluhkan gejala rhinitis terkait pencetus tertentu. Pada pemeriksaan fisik, bisa ditemukan tanda rhinitis alergi seperti nasal crease, sekret hidung, dan deviasi septum. Pemeriksaan penunjang dengan skin prick test dapat membantu mengidentifikasi alergen yang mencetuskan gejala.[1,2]
Anamnesis
Gejala yang sering dikeluhkan pasien dengan rhinitis alergi adalah bersin, hidung tersumbat, rhinorrhea, serta rasa gatal pada hidung, mata, telinga dan langit-langit mulut. Dugaan adanya rhinitis alergi akan semakin besar jika keluhan berlangsung lebih dari satu jam dan terjadi hampir setiap hari. Keluhan sekret hidung yang mukopurulen, adanya post nasal drip yang mukoid, anosmia, nyeri pada hidung, dan epistaksis berulang umumnya tidak berhubungan dengan rhinitis alergi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)