Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Resusitasi Bayi dan Anak general_alomedika 2020-04-06T09:42:39+07:00 2020-04-06T09:42:39+07:00
Resusitasi Bayi dan Anak
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Resusitasi Bayi dan Anak

Oleh :
dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC
Share To Social Media:

Resusitasi jantung paru/RJP adalah prosedur penyelamatan darurat yang dilakukan saat terjadinya henti jantung henti napas. RJP bayi adalah usia di bawah 1 tahun, tidak termasuk neonatus (usia 0-28 hari). Sedangkan yang dimaksud dengan anak adalah usia 1 tahun sampai awal masa pubertas (usia sekitar 12 tahun). Sejak pubertas anak disebut sebagai remaja, guideline resusitasi yang diterapkan adalah guideline resusitasi dewasa.[1-3]

RJP yang dilakukan dengan segera dapat meningkatkan harapan hidup. Penyebab terjadinya henti jantung pada bayi dan anak berbeda dengan dewasa, jarang disebabkan oleh penyakit jantung. Sebagian besar terjadi karena perburukan progresif fungsi napas/hipoksia) dan kegagalan sirkulasi/syok. Oleh karena itu, pemberian bantuan napas atau ventilasi memiliki peran penting dalam tatalaksana kegawatdaruratan pada bayi dan anak. Kombinasi bantuan ventilasi dan kompresi dada memiliki luaran yang lebih baik dari pada kompresi dada saja.[1,2]

shutterstock_1473642371-min

Terdapat perbedaan anatomi jalan napas antara anak dan dewasa, antara lain lidah bayi berukuran relatif lebih besar dibanding mulut/orofaring sehingga memiliki tendensi untuk kolaps dan obstruksi jalan napas. Kepala bayi memiliki oksiput menonjol yang mengakibatkan posisi sniffing saat berbaring telentang, sehingga jalan napas bisa lebih terbuka dengan meletakkan penyangga pada bahu. Epiglotis bayi dan anak lunak, pendek, sempit, dan membentuk sudut dengan sumbu trakea sehingga menyulitkan pengontrolan epiglottis saat melakukan intubasi. Proyeksi laring pada anak terletak pada vertebra servikalis ke-3 dan ke-4, lebih tinggi dari dewasa.[2,4]

Saat ini tindakan resusitasi dengan urutan C-A-B, yaitu compression/kompresi dada, airway/jalan napas, dan breathing/pernapasan, diperkenalkan pada tindakan resusitasi dewasa. Urutan C-A-B bertujuan untuk menyelamatkan jantung dan terbukti lebih baik dibanding urutan A-B-C. Meskipun belum ada penelitian pada bayi dan anak, tindakan resusitasi dengan urutan C-A-B juga dilakukan pada bayi dan anak karena menunda kompresi dada dan menunggu pemeriksaan nadi dapat memperburuk luaran resusitasi.[2,3,5]

Referensi

1. American Heart Association. What is CPR? 2019. Available at: https://cpr.heart.org/en/resources/what-is-cpr. Diakses 16 Desember 2019
2. Latief A, Pudjiadi A, Prawira Y. Advanced pediatric resuscitation course. 2019. Jakarta: IDAI.
3. Maconochie IK, Bingham R, Eich C, et al. European resuscitation council guidelines for resuscitation 2015. Resuscitation 2015;95:223-48.
4. Auerbach M. Pediatric Resuscitation. 2016. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1948389-overview
5. de Caen AR, Berg MD, Chameides L, et al. Part 12: Pediatric Advanced Life Support; 2015 American Heart Association guidelines update for cardiopulmonary resuscitation and emergency cardiovascular care. Circulation. 2015;132[suppl2]:S526-42.

Indikasi Resusitasi Bayi dan Anak

Artikel Terkait

  • Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
    Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
    Sekilas Mengenai Henti Jantung Intraoperatif
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
10 September 2022
Semua pasien tidak sadar dengan nadi (-) apakah perlu di RJP?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya ts, jika kita mendapatkan px yg sudah tdk teraba nadinya, suara jantung dan paru tdk terdengar, namun pupil blum midriasis dan msih blum...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
13 Juli 2022
Apakah perlu RJP pada pasien Batuk darah disertai Hematemesis dengan henti jantung?
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Dear SpJPPasien 42 tahun dengan hematemesis dan onset sampai di klinik dari TKP sekitar 20 menit sampai di klinik dan di temukan Tekanan darah, nadi dan...
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
12 Juli 2022
Paisen laki-laki usia 42 tahun dengan Hematemesis ec suspek GIT bleeding
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Pasien laki2 42 tahun yg dievakuasi dari lokasi kejadian setelah muntah darah dan sampai di klinik sekitar 20 menit. Pasien langsung di baringkan, pasang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.