Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Intravenous Pyelography general_alomedika 2021-01-20T18:33:46+07:00 2021-01-20T18:33:46+07:00
Intravenous Pyelography
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Intravenous Pyelography

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Intravenous pyelography (IVP) sering juga disebut sebagai intravenous urography (IVU) atau excretory urography (EU). Pemeriksaan radiologi ini dilakukan untuk mengevaluasi parenkim ginjal, sistem pelviokaliks, ureter, dan vesika urinaria. Prosedurnya dilakukan dengan sinar X-ray dan injeksi kontras intravena. Kontras yang diinjeksi ke dalam vena akan mengisi saluran kemih dan menunjukkan gambaran opaque pada foto.[1,2]

Intravenous pyelography diindikasikan untuk evaluasi fungsi ginjal, patensi saluran kemih, dan anomali kongenital seperti ginjal horse-shoe. Tindakan ini dapat dilakukan pada pasien dengan keluhan nyeri pinggang, hematuria, atau riwayat infeksi saluran kemih berulang yang dicurigai memiliki obstruksi akibat batu ginjal, batu ureter, striktur ureter, atau neoplasma. Selain itu, tindakan ini juga dapat menilai integritas saluran kemih setelah trauma, termasuk trauma iatrogenik.[1,3,4]

shutterstock_1504790777

Teknik intravenous pyelography diawali dengan puasa pada pasien, pengambilan foto X-ray pilot untuk memeriksa kondisi saluran kemih sebelum prosedur, dan pemeriksaan level kreatinin serum. Setelah itu, prosedur dilakukan dengan injeksi kontras intravena dan pengambilan foto serial. IVP memiliki keterbatasan seperti waktu pemeriksaan yang lama, paparan radiasi, dan risiko alergi terhadap kontras, sehingga saat ini computed tomography (CT) lebih banyak digunakan.[1,5,6]

Komplikasi intravenous pyelography umumnya terjadi akibat kontras dan penggunaan alat kompresi. Kontras dapat menimbulkan reaksi alergi seperti kulit gatal dan merah hingga syoka anfilaktik. Nefrotoksisitas juga dapat terjadi akibat penggunaan kontras pada pasien gangguan fungsi ginjal. Sementara itu, alat kompresi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengancam nyawa pada pasien dengan aneurisma aorta.[1,7]

Referensi

1. Mehta SR, Annamaraju P. Intravenous Pyelogram. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559034/
2. Niknejad MT, Shetty A, et al. Intravenous Urography. Radiopaedia. 2020. https://radiopaedia.org/articles/intravenous-urography
3. Watson N, Jones H. Chapman & Nakielny’s Guide to Radiological Procedures. 7th Edition. Elsevier; 2018.
4. Amin Z, Salam A. Role of Ultrasound and Intravenous Urography in Patients with Renal Colic. Pakistan Armed Forces Medical Journal. 2011;61(4):630-633.
5. Dave CN. Nephrolithiasis Workup. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/437096-workup#c13
6. Moloney F, Murphy KP, Twomey M, et al. Haematuria: An Imaging Guide. Adv Urol. 2014;2014:414125. doi:10.1155/2014/414125
7. Mathur M. Urography. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/1890669-overview

Indikasi Intravenous Pyelography

Artikel Terkait

  • Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
    Alpha Blocker untuk Manajemen Batu Saluran Kemih
  • Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
    Kolik Renal Mereda Bukan Tanda Hilangnya Batu Ginjal
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terkait
Anonymous
22 November 2022
Diet untuk penderita batu ginjal - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia Sp.GK, ada pasien yang sudah di USG ditemukan batu ginjal, sudah diberikan obat dan dinyatakan sembuh. Namun beberapa lama kemudian kambuh...
Anonymous
02 Juli 2022
Nyeri perut kanan setelah pelepasan Dj Stent?
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, mohon maaf cerita saya agak panjang. Begini dokter, saya sdh 8 hari stlh pelepasan dj stent, sebelumnya saya menjalani operasi...
Anonymous
28 April 2022
Gambaran USG nefrolitiasis yang masih kecil apakah akan terlihat
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter Yuki, pada pasien dengan nefrolitiasis yang masih sangat kecil atau masih seperti serbuk apakah bisa terlihat dalam USG? Terimakasih dok 🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.