Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panendoskopi general_alomedika 2021-09-24T16:55:14+07:00 2021-09-24T16:55:14+07:00
Panendoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Panendoskopi

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Panendoskopi adalah prosedur triple endoscopy yang menggabungkan laringoskopi, bronkoskopi, dan esofagoskopi. Prosedur ini melibatkan pemeriksaan nasofaring, rongga mulut, orofaring, hipofaring dan laring, serta bronkus dan esofagus. Pada umumnya, panendoskopi dilakukan dengan anestesi umum. Prosedur panendoskopi dapat dilakukan bersama dengan tindakan biopsi massa untuk menegakkan diagnosis atau eksisi jaringan abnormal sebagai suatu bentuk terapi.

Panendoskopi banyak digunakan untuk evaluasi rutin kanker kepala dan leher, serta untuk deteksi karsinoma sel skuamosa kepala dan leher. Panendoskopi juga bermanfaat untuk mengidentifikasi tumor primer pada mukosa saluran aerodigestif bagian atas pada pasien dengan paparan karsinogen yang diketahui, seperti paparan alkohol dan merokok.[1,2] Panendoskopi telah dilaporkan lebih superior dibandingkan rontgen toraks dan barium swallow dalam menunjang diagnosis kelainan di saluran aerodigestif, bahkan pada pasien dengan gambaran CT/PET scan yang normal.

 

Panendoscopy-min

Prosedur panendoskopi rutin memiliki kekurangan yaitu biaya yang relatif mahal dan risiko komplikasi. Saat ini dengan berkembangnya teknologi pencitraan, seperti CT scan, MRI, dan positron-emitting tomography (PET), penggunaan panendoskopi menjadi semakin selektif.[3,4]

Referensi

1. Noor A, Stepan L, Kao SS, Dharmawardana N, Ooi EH, Hodge JC, Krishnan S, Foreman A. Reviewing indications for panendoscopy in the investigation of head and neck squamous cell carcinoma. J Laryngol Otol. 2018 Oct;132(10):901-905. doi: 10.1017/S0022215118001718. Epub 2018 Oct 5. PMID: 30289089.
2. Pattani KM, Goodier M, Lilien D, Kupferman T, Caldito G, Nathan CO. Utility of panendoscopy for the detection of unknown primary head and neck cancer in patients with a negative PET/CT scan. Ear Nose Throat J. 2011 Aug;90(8):E16-20. doi: 10.1177/014556131109000818. PMID: 21853427.
3. Valentin, A., Goetz, M., Hetzel, J. et al. Routine panendoscopy in oral squamous cell cancer patients: mandatory or facultative? Clin Oral Invest, 2021. 25, 1245–1254. https://doi.org/10.1007/s00784-020-03429-8
4. Sokoya M, Chowdhury F, Kadakia S, Ducic Y. Combination of panendoscopy and positron emission tomography/computed tomography increases detection of unknown primary head and neck carcinoma. Laryngoscope. 2018 Nov;128(11):2573-2575. doi: 10.1002/lary.27268. Epub 2018 Sep 8. PMID: 30194842.

Indikasi Panendoskopi
Diskusi Terbaru
dr. Khalisah Atma Aulia
Hari ini, 21:13
Jumlah pemberian obat Acyclovir
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
1 Balasan
Alo dokter, saya izin bertanya terkait pemberian jumlah obat.Jika ingin meresepkan Acyclovir 5x800 mg (tablet 400) selama 7 hari. Berarti harus meresepkan 70...
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 13:16
Keamanan dan Efikasi Obat Kedaluwarsa - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Pasien sering khawatir tentang keamanan dan efikasi obat yang mendekati atau telah melewati tanggal kedaluwarsa. Padahal, di lain pihak,...
Anonymous
Kemarin, 19:47
Kapan boleh minum air setelah operasi tumor karotis?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter .. ijin bertanya,Utk pasien pasca operasi tumor karotis berapa jam pasca operasi baru d perbolehkan minum air ? Apakah harus menunggu pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.