Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pacemaker general_alomedika 2023-02-17T10:28:09+07:00 2023-02-17T10:28:09+07:00
Pacemaker
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pacemaker

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Pacemaker atau alat pacu jantung merupakan alat elektronik yang digunakan untuk memberikan stimulasi kepada miokardium dengan impuls elektrik untuk menjaga atau mengembalikan denyut jantung fungsional. Pacemaker dapat terpasang secara sementara maupun permanen. Pacemaker sementara digunakan untuk masalah jantung jangka pendek, seperti aritmia yang disebabkan oleh infark miokard dan juga dalam keadaan darurat. Pacemaker permanen digunakan untuk disfungsi irama jantung kronis, seperti pada atrioventricular (AV) block kongenital.

Setiap pacemaker terdiri dari dua komponen utama, yaitu pulse generator yang menghasilkan impuls elektrik, serta elektroda atau lead yang menghantarkan impuls ke otot jantung. Terdapat beberapa tipe sistem pacemaker yang dapat dipilih, antara lain transvena, epikardial, dan leadless.[1,2]

Pacemaker-min

Sumber: Shutterstock, 2021.

Terdapat 3 bentuk dasar pacemaker, yaitu single chamber, dual chamber, dan biventricular pacemakers. Secara umum, pemasangan pacemaker diindikasikan pada pasien dengan bradikardia atau aritmia yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis, seperti disfungsi nodus sinus, atrioventricular (AV) block, infark miokard, hingga gagal jantung.

Komponen yang digunakan pada pacemaker, yaitu pulse generator dan lead, perlu diganti bila diperlukan. Pulse generator perlu diganti bila baterai yang digunakan mengalami aus, dimana biasanya terjadi setelah 5 sampai 8 tahun. Penggantian pulse generator dilakukan dengan tindakan insisi kulit pada bekas insisi lama. Sementara itu, penggantian lead hanya dilakukan pada kasus tertentu, seperti infeksi.[8]

Pemasangan pacemaker dapat menimbulkan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Komplikasi jangka pendek mencakup pneumothorax, perforasi kardiak, lepasnya lead, dan infeksi atau hematoma pocket. Komplikasi jangka panjang mencakup regurgitasi trikuspid, obstruksi vena, fraktur lead, dan kegagalan insulasi. Pemasangan pacemaker juga bisa menyebabkan lead related endocarditis yang memiliki angka mortalitas mencapai 31%.[1-5]

Edukasi yang perlu diberikan pada pasien yang menerima pacemaker berupa jenis pacemaker, prosedur pemasangan, hingga komplikasi yang dapat terjadi. Pasien juga perlu mengetahui langkah follow-up yang diperlukan serta waktu penggantian alat. Pasien juga perlu mengetahui interferensi elektromagnetik yang dapat mengganggu kerja pacemaker, misalnya pemeriksaan MRI.[17]

Referensi

1. Puette JA, Malek R, Ellison MB. Pacemaker. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526001/
2. Dalia T, Amr BS. Pacemaker Indications. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507823/
3. Glikson M, Nielsen JC, Kronborg MB, et al. 2021 ESC Guidelines on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy: Developed by the Task Force on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy of the European Society of Cardiology (ESC) With the special contribution of the European Heart Rhythm Association (EHRA). European Heart Journal. 2021 Sep 14;42(35):3427-520.
4. Lak HM, Goyal A. Pacemaker Types and Selection. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556011/
5. Bhatia N, El-Chami M. Leadless pacemakers: a contemporary review. J Geriatr Cardiol. 2018;15(4):249-253. doi:10.11909/j.issn.1671-5411.2018.04.002
8. Link MS. Permanent cardiac pacing: Overview of devices and indications. Uptodate, 2020.
17. Olshansky B. Patient education: Pacemakers (Beyond the Basics). Uptodate. 2021.

Indikasi Pacemaker

Artikel Terkait

  • Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
    Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
  • Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
    Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
Diskusi Terbaru
dr.Saiful Bahri
Kemarin, 21:21
Sirkumsisi
Oleh: dr.Saiful Bahri
2 Balasan
Alo dokter, ijin sharing terkait penatalaksanaan sirkumsisi. Untuk penggunaan pehacain dengan kandungan lidocaine 20 mg + epinephrine 0,0125 mg atau...
Anonymous
Kemarin, 08:46
Pendekatan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo, DokterMohon pendapat dan Diskusinya apabila kita mendapatkan pasien dengan ide bunuh diri di telemedicine, apakah TS ada tips dalam melakukan anamnesis...
dr.Nur Rachmawati Hanafiah
Kemarin, 04:50
Perawatan luka dekubitus pada penderita diabetes
Oleh: dr.Nur Rachmawati Hanafiah
2 Balasan
Izin bertanya, untuk luka seperti ini, terapi terbaik apa yang bisa dilakukan agar bisa mempercepat proses penyembuhan? Dan bagaimana cara perawatan luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.