Apakah myopia bisa berhenti? - Diskusi Dokter

general_alomedika

Selamat siang TS, ijin bertanya mengenai mata minus. Kapan pertambahan minus akan berhenti? Apakah selain dengan pola hidup dipengaruhi oleh genetik juga?...

Diskusi Dokter

04 Desember 2018, 11:25

Alo dokter!

Saya berbagi pendapat aja yaa dok.. Karena saya belum pernah membaca jurnal mengenai hal ini..

Kalo setau saya, patofisiologi myopia kan bergantung pada 2 hal secara umum yaitu daya refraksi dan axial length. Nah selama etiologi yang membuat gangguan pada 2 hal tsb tidak dihentikan, maka imho tidak akan stop. 

Misalnya, ada kerentanan genetik, seperti defek pada kromosom 1-5, maka akan progress terus. Tapi, kalo penyebabnya adalah aberasi kornea karena tekanan oleh kelopak mata saat membaca atau main komputer, sepertinya jika dihentikan paparannya, akan bisa berhenti progresivitasnya.

Di Alomedika baru-baru ini juga ada artikel mengenai penggunaan atropine tetes yang bisa menghambat progresivitas myopia dok : https://www.alomedika.com/penggunaan-atropine-dalam-tatalaksana-miopia

CMIIW

04 Desember 2018, 16:23
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih banyak untuk sharingnya dok.
04 Desember 2018, 11:33

Alo Dokter, 

Dari beberapa sumber yang Saya baca, untuk miopia memang dipengaruhi oleh faktor genetik (https://nei.nih.gov/health/errors/myopia)  dan pertambahan minus, biasanya seiring dengan pertumbuhan dari anak menjadi dewasa, ada yang mengatakan kalau biasanya untuk miopia tinggi, cenderung akan stabil di usia 20 - 30 tahun (https://www.aao.org/eye-health/ask-ophthalmologist-q/high-myopia), CMIIW Dok...

Juga ada satu penelitian yang menginformasikan kalau anak-anak dengan aktivitas outdoor yang lebih banyak, memiliki risiko myopia lebih kecil.  Sedangkan kalau untuk myopia yang sudah berkembang, biasanya tidak ada obat untuk menyembuhkannya, yang diperlukan adalah kontrol rutin untuk memeriksakan visus dan juga mencegah efek-efek lainnya dari myopia tinggi. 

 

04 Desember 2018, 16:24
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih untuk sharing jurnal2nya dok. Sangat bermanfaat.
05 Desember 2018, 09:14
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
dr.H.Yaskur Syarif,SpM
Dokter Spesialis Mata
Miopia dapat diklasifikasi seperti diatas.
Miopia refraktif akibat daya refraksi kornea terlalu kuat melebihi 46 D,biasanya ini tidak banyak perobahan sesuai pertambahan umur.
Miopia Axial akibat bola mata terlalu panjang melebihi 23 mm ,ini biasanya selalu bertambah sesuai pertambahan usia Pada pria usia 21 dan wanita usia 18 tahun.
Namun apabila ingin koreksi Miopia dengan Lasix biasanya baru dikerjakan pada usia diatas 22 tahun.
Namun pada Miopia progresif diatas -10 D kemungkinan bertambah bisa saja.
Bukan pertambahan minusnya yang jadi perhatian,tapi kemungkinan penyulit seperti Ablasio Retina dll.
Oh faktor genetik jelas pada anomali refraksi ini,maka apabila seorang anak kita temukan,maka dianjurkan memeriksa saudara saudaranya.
05 Desember 2018, 09:28
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
dr. Jonathan Kevin Djuanda, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Terima kasih banyak untuk sharing ilmunya dok.