Pemakaian insulin pada pasien DM dengan TB paru - Diskusi Dokter

general_alomedika

Pasien DM dengan comorbid TB paru,HBA1c 8,1 mendapatkan terapi OAT dari dokter spesialis paru ditambah dengan insulin mix 8-8-8, yang menjadi pertanyaan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pemakaian insulin pada pasien DM dengan TB paru

    Dibalas 04 Mei 2020, 01:08

    Pasien DM dengan comorbid TB paru,HBA1c 8,1 mendapatkan terapi OAT dari dokter spesialis paru ditambah dengan insulin mix 8-8-8, yang menjadi pertanyaan berapa lama insulin diberikan pada pasien ini,apakah dengan berakhirnya terapi OAT maka insulin dapat dialihkan ke OAH mengingat angka resistensi TB paru yang cukup tinggi dan kekhawatiran re infeksi akibat comorbid TB paru dengan DM

    mohon tanggapannya sejawat..🙏🙏

03 Mei 2020, 16:56
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
dr.Mohd Bhukkar Adil Sjam, SpPD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Alo dok, 
Mengikuti ADA dan beberapa organisasi persatuan diabetes, pasien diabetes tanpa kelainan organ lainnya dan tanpa komorbid dapat diberikan terapi farmakologinya OAD ataupun insulin ini tergantung efektifitas, adverse effect sampai ke harganya, berbeda pasien diabetes dengan komorbid atau gangguan organ lainnya seperti penderita TB,stroke,HIV, ganggreen DM dsbnya ini dimasukkan ke dalam "populasi khusus" dan dianjurkan penggunaan insulin seoptimal mungkin untuk mengontrol gula darahnya dan proses penyembuhan komorbidnya tanpa memandang HbA1C.
03 Mei 2020, 17:16
Terima kasih dok atas advisnya
03 Mei 2020, 19:52
Terimakasih banyak dokter 🙏
03 Mei 2020, 08:23
Mohon maaf sebelumnya. Mungkin mencoba menjawab..
Itu untuk "OAH" apakah maksudnya OAD?
Pada kasus TB dengan komorbid DM, terapi DM tetap diteruskan hingga OAT selesai dan setelah itu dilakukan pengawasan kadar gula darah. (dengan tetap diberikan terapi insulin)

Apabila kadar glukosa membaik atau justru mengarah ke hipoglikemia baru kemudian dapat diturunkan kadar insulin atau diganti dari terapi insulin menjadi OAD.
Terapi DM tidak akan dihentikan hanya akan dilakukan pengubahan dosis saja.

Untuk TBnya sendiri dilakukan sesuai dengan protokol penanganan TB dan dilakukan pemeriksaan penunjang di setiap fasenya. Apabila terapi selesai, dilakukan pemeriksaan penunjang kembali dan kemudian pasien biasanya akan kontrol.
Sering ditemukan pasien tetap rutin kembali karena gangguan pernafasan lain (diantaranya PPOK) apabila DM tidak terkontrol atau pola hidup buruk..

Mungkin bisa lebih disarankan pada pasien untuk melakukan pengaturan pola makan dan pola hidup untuk meningkatkan kualitas terapi dan menghindari komorbid lain. 
Terimakasih banyak
03 Mei 2020, 14:39
Terima kasih dok atas sarannya..🙏🙏
03 Mei 2020, 16:34
dr.Andreas Jonathan, Sp.PD
dr.Andreas Jonathan, Sp.PD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Untuk menentukan pengobatan diabetes ada bbrp hal yang dapat menjadi pertimbangan seperti harga, efek hipoglikemia, bmi pasien, comorbid (gangguan ginjal/jantung), efektivitas dan preferensi pasien. Saat pengobatan tb memang sebaiknya menggunakan insulin dan modifikasi gaya hidup. Sesudah selesai pengobatan mungkin dapat dilihat faktor2 diatas untuk menentukan apakah insulin dilanjutkan atau diganti dengan oad atau campuran insulin dengan oad. Untuk insulin mix sendiri saya biasa memberikan dengan pemberian 2x.
03 Mei 2020, 17:16
Terimakasih dok atas advisnya..
03 Mei 2020, 23:17
Dibuat 03 Mei 2020, 01:30

Pasien DM dengan comorbid TB paru,HBA1c 8,1 mendapatkan terapi OAT dari dokter spesialis paru ditambah dengan insulin mix 8-8-8, yang menjadi pertanyaan berapa lama insulin diberikan pada pasien ini,apakah dengan berakhirnya terapi OAT maka insulin dapat dialihkan ke OAH mengingat angka resistensi TB paru yang cukup tinggi dan kekhawatiran re infeksi akibat comorbid TB paru dengan DM

mohon tanggapannya sejawat..🙏🙏

Alodok. Pada kasus DM dengan TB, mengingat obat2an DM dan TB banyak interaksi nya misal rifampising dengan golongan SU, maka pilihannya adalah insulin.

Insulin dapat diberikan selama pengobatan TB dulu ya, selama pengobatan TB selesai, obat DM dapat dialihkan ke bentuk OHO, tergantung bagaimana klinis pasien, kadar gula darah pasien selama pengobatan TB, dan kadar HbA1C nya. Jika memang kendali gula darah nya buruk, insulin boleh dilanjutkan Dok.

Oh ya Dok, durasi pengobatan TB pada DM ini dapat dilanjutkan sampai 9 bulan ya, 2 bulan intensif 7 bulan lanjutan jika evaluasi klinis utk TB belum memuaskan.
04 Mei 2020, 01:08
Terimakasih dok atas sharing ilmunya..🙏🙏