Penanganan seperti apa ayng dapat diberikan pada pasien sindrome metabolik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, saya mempunyai pasien perempuan dengan usia 50 thn. Memiliki riwayat HT DM dislipidemia yg terkontrol dengan obat dan disertai dengan obesitas....

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan seperti apa ayng dapat diberikan pada pasien sindrome metabolik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

    Dibalas 02 Desember 2020, 08:02
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, saya mempunyai pasien perempuan dengan usia 50 thn. Memiliki riwayat HT DM dislipidemia yg terkontrol dengan obat dan disertai dengan obesitas. Sekarang pasien mengeluhkan BB semakin bertambah perut semakin besar LP (89 cm) dan sering merasa kepanasan serta sering berkeringat tanpa dipengaruhi cuaca. Saya curiga pasien mengalami sindroma metabolik. Bagaimana penanganan terhadap pasien ini difktp?

02 Desember 2020, 08:02
Alo dokter,
Saran saya ada adalah pola hidup SEHAT :
1. Seimbangkan gizi. Ini sebaiknya konsultasi gizi ya. Tpi secara umum perbanyak makan sayur, ikan, tahu, tempe, dan buah2an. Stop konsumsi gula pasir, restriksi garam 1 sdt per hari, minyak 1 sendok makan per hari.
2. Enyahkan rokok.
3. Hadapi stres. Cukupi istirahat, tidur 6-8 jam per hari. Perbanyak ibadah.
4. Awasi tekanan darah, kadar gula dan kolesterol. Cek tensi berkala. Cek gula darah puasa dan gula 2 jam pp berkala. Cek profil lipid lengkap (total kolesterol, HDL, LDL, trigliserida) berkala.
5. Teratur dan terukur berolahraga. Frekuensi minimal 5x perminggu. Intensitas latihan moderate yg diukur dengan target nadi latihan atau sampai lelah. Durasi latihan 30-60 menit. Dan tipe latihan bisa jalan, lari, sepeda, renang, atau olah raga permainan yg diminati.


Jangan lupa evaluasi terapinya dok, apakah tensi, gula, dan kolesterolnya mmng benar2 telah terkontrol baik.

01 Desember 2020, 21:26
Alo dr. Anon, selamat malam.
Jika arah diagnosis dokter sudah sindroma metabolik, maka penatalaksanaan selain medikamentosa, juga perlu tekankan edukasi non-medikamentosa. Pada keadaan yang dokter sebutkan, dapat dengan modifikasi gaya hidup, salah satunya dengan restriksi kalori. Tentunya hal ini dilakukan secara bertahap dan berjangka panjang, sehingga dokter perlu memastikan pasien benar-benar patuh terhadap management non-medikamentosa yang diberikan. Target awal adalah penurunan 10% berat badan. Selain itu, pengertian mengenai pentingnya aktivitas fisik juga perlu disampaikan ke pasien.Referensi:
https://www.alomedika.com/penyakit/endokrinologi/sindrom-metabolik/penatalaksanaan